Virus Corona

WHO Kini Mengakui Virus Corona Bisa Menular Lewat Udara setelah Dikritik Ratusan Ilmuwan

Editor: Alga W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

WHO kini mengakui virus Corona bisa menular lewat udara

Tambah waspada, WHO kini mengakui virus Corona bisa menular lewat udara setelah dikritik ratusan ilmuwan.

TRIBUNJATIM.COM - Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, pada Selasa (7/7/2020), mengakui virus Corona penyebab Covid-19 bisa menular melalui perantara udara.

WHO sebelumnya sempat menyangkal virus Corona bisa menular lewat perantara udara.

Sebelumnya, WHO sempat dikritik oleh ratusan ilmuwan karena dianggap meremehkan transmisi melalui udara.

Mereka mendesak agar WHO merevisi panduannya mengenai penanganan virus Corona jenis baru ini.

Wabah Virus Corona di Indonesia Diprediksi Belum Capai Puncak, Masih Bisa Naik Tajam, Jangan Lega!

Selama ini, WHO mengatakan virus bernama SARS-Cov-2 ini menyebar melalui percikan atau droplet yang dikeluarkan manusia dari hidung dan mulut.

"Kami telah membicarakan tentang kemungkinan transmisi udara dan transmisi aerosol sebagai jenis transmisi untuk Covid-19," kata Maria Van Kerkhove, pemimpin teknis WHO dalam penanganan Covid-19, dikutip dari Reuters.

Kerap Remehkan Corona, Presiden Brasil Jair Bolsonaro Kini Positif Covid-19: Teruslah Mengkritik

Temuan bahwa virus ini bisa menyebar lewat udara pertama kali disampaikan melalui jurnal Clinical Infectious Diseases yang disusun oleh 239 ilmuwan dari 32 negara.

Jurnal tersebut menguraikan bagaimana partikel terkecil dari virus bisa bertahan cukup lama di udara sebelum akhirnya masuk melalui saluran pernapasan.

Atas temuan itulah, sekelompok peneliti ini mendesak WHO untuk segera menerbitkan panduan baru dalam upaya mengatasi penyebaran virus Corona yang sudah menyebar di seluruh dunia ini.

"Kami ingin mereka (WHO) mengakui bukti yang kami temukan," ungkap Jose Jimenez, ahli kimia dari University of Colorado yang ikut dalam penelitian.

Meremehkan, Presiden Brasil Positif Corona, Mantan Menkes Ungkap Kebiasaannya: Peluk-peluk Orang

Ia menambahkan bahwa jurnal yang disampaikan ini bukan merupakan upaya untuk menyalahkan atau menjatuhkan WHO.

Melainkan upaya diskusi melalui pendekatan ilmiah.

Tim ilmuwan ini juga merasa bahwa temuan ini harus disampaikan secara luas oleh mereka sendiri setelah sebelumnya WHO sama sekali tidak menanggapinya.

Imbauan WHO Agar Warga Pakai Masker Kain 3 Lapis, Berikut Jenis Bahan dan Kombinasinya

Jimenez mengatakan, pihak WHO selalu menilai bukti tentang transmisi udara ini tidak beragam secara ilmiah, dan tidak didukung oleh para ahli yang ada di bidangnya.

Pimpinan teknis WHO untuk pencegahan dan pengendalian infeksi, Benedetta Allegranzi mengatakan, ada bukti yang menunjukkan penularan virus corona melalui udara.

Namun, hal itu masih belum pasti.

Sudah Pakai Masker Kain Bukan Jaminan Terhindar dari Virus Corona Jika Masih Melakukan Hal Ini

"Kemungkinan penularan melalui udara di ruang publik - terutama di kondisi spesifik seperti padat, tertutup, serta mekanisme ventilasi yang buruk sudah dijelaskan dan tidak dapat dikesampingkan," ungkapnya.

Meskipun demikian, tambahnya, perlu lebih banyak lagi bukti yang dikumpulkan untuk bisa mendukung penelitian ini.

Jika penelitian ini nantinya bisa benar-benar terbukti dan disetujui oleh WHO, maka protokol kesehatan baru harus bisa segera pula diterbitkan.

Proses sosialisasi protokol baru juga harus dengan cepat dilakukan agar pencegahan bisa berjalan dengan efektif.

Cara Membuat Disinfektan Pembunuh Virus Corona dari Wipol, Bayclin, & 17 Produk Lain, Simak Rumusnya

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul WHO akhirnya mengakui klaim bahwa virus corona bisa menyebar lewat udara.

Berita Terkini