Balap Liar di Sidoarjo Berujung Tragedi, Ribut Lawan Curi Start, Pembalap Semburat Tahu Ada 1 Tewas

Penulis: M Taufik
Editor: Arie Noer Rachmawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para tersangka pengeroyokan dalam arena balap liar saat dikeler di Polresta Sidoarjo, Kamis (9/7/2020)

TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Insiden balap liar di bypass Juanda berujung pembunuhan.

Seorang warga tewas dengan luka tusuk di dada, satu lainnya mengalami luka bacok dan harus menjalani perawatan intensif.

Korban tewas diketahui bernama Jerry Chriss Biantoro, pria 30 tahun asal Petemon Barat, Surabaya dan yang mengalami luka bacok adalah Catur Nanang, pria 41 tahun warga Dukuh Kupang Timur Surabaya.

Ironi Pernikahan Sejenis Demi Warisan, 1 Pria Sudah Punya Anak, Cerita Persahabatan Puluhan Tahun

"Setelah melalui serangkaian penyelidikan, lima orang pelaku berhasil ditangkap. Satu orang lainnya masih dalam pengejaran," kata Wakapolresta Sidoarjo AKBP Deni Agung Andriana, Kamis (8/7/2020).

Lima pelaku itu antara lain, Anindito alias Ambon (20) warga Wedoro Utara, Kecamatan Waru, Sidoarjo ; Kevin Yohusua alias Gundul (20) warga Desa Betro, Kecamatan Sedati, Sidoarjo; Ibrahim alias Datuk (58) asal Paleran, Jember; Hadi Suprayitno alias Bodeng (27) warga Bantur, Malang; dan Adi Haryono (40) asal Medokan Semampir, Surabaya.

"Mereka perannya berbeda-beda dalam peristiwa ini. Pelaku utama adalah Datuk. Dia yang menusuk korban hingga tewas," ujar Deni Agung.

Kehidupan Suami Nikahi Transgender, Kuak Rahasia Istri Baru: Tubuhnya Tulen, Istri Sah Diceraikan

VIRAL Pelakor Digerebek Sedang Berhubungan dengan Suami Orang, Justru Tantang dan Marahi Istri Sah

Selain para tersangka, polisi juga menyita beberapa barang bukti. Termasuk sebuah motor Vario yang mereka ambil dari lokasi, dua senjata tajam jenis Mandau, satu rantai besi, dan beberapa pakaian yang dipakai para pelaku saat kejadian.

"Peristiwa ini berawal dari aksi balap liar antara kelompok dari Waru dengan kelompok asal Surabaya. Karena ada persoalan, kemudian terjadi pengeroyokan hingga mengakibatkan satu korban tewas dan satu luka berat," urai Wakapolres.

Balap liar itu berlangsung di bypass Juanda pada Kamis (2/7/2020) sekira pukul 03.15 WIB.

Skema Lockdown Wilayah Kelurahan Mergosono Malang, Semua Jalan Tembusan Ditutup, Bakal Satu Pintu

Antara tim GMS Waru dengan RJM Surabaya. Saat balapan dengan uang taruhan Rp 3 juta itu, GMS Waru dianggap mencuri start oleh lawannya, kemudian terjadi keributan antarmereka.

Dalam keributan itu, tiba-tiba beberapa orang dari GMS Waru mengeluarkan senjata tajam. Keributan pun pecah, seorang korban tewas dengan luka tusuk di dada sebelah kiri, dan satu korban lain mengalami luka bacok di punggung sebelah kiri.

Melihat itu, para pebalap dan penonton pun semburat. Di lokasi ada sebuah motor putih Vario L 5018 RO dan Vario merah yang belum jelas kepemilikan serta dokumennya.

VIRAL Gadis Cantik Bernama Dita Leni Ravia, Nama Adik Juga Unik, Orang Tua: Bapaknya Penyuka Burung

"Setelah terjadi pengeroyokan, para pelaku langsung kabur. Korban sempat dilarikan ke rumah sakit, satu nyawanya tidak tertolong," lanjut Deni.

Polisi yang mendapat laporan terkait peristiwa itu kemudian melakukan penyelidikan. Hasilnya, tiga orang pelaku tertangka. Ambon, Gundul, dan Bodeng. Mereka diringkus petugas di kawasan Waru, Sidoarjo pada 4 Juli.

Sedangkan Datuk sebagai pelaku utama ditangkap di Wedoro pada 6 Juli. Satu pelaku lain, Adi Haryono ditangkap polisi di tempat asalnya di Sumbet Manjing Wetan, Malang.

"Saya baru sekali ini ikut balapan (liar) pak," jawab Datuk di sela menjalani pemeriksaan polisi.

Sementara tersangka Ambon mengaku sebagai mekanik dalam kelompok balap liar itu. Sayang, dia tidak bercerita panjang ketika ditanya tentang perannya dalam peristiwa pengeroyokan tersebut.

Penulis: M Taufik

Editor: Arie Noer Rachmawati

Berita Terkini