TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Kasus positif Covid-19 kembali bertambah di Kota Madiun. Seorang warga Kelurahan Nambangan Kidul dan seorang warga Kelurahan Manisrejo terkonfirmasi positif, Kamis (9/7/2020).
Tambahan dua kasus ini menjadikan kasus positif di Kota Madiun menjadi 20 orang dengan tujuh di antaranya sudah dinyatakan sembuh.
Kasus konfirmasi nomor 19 ini berinisial M (71) warga Kelurahan Nambangan Kidul, seorang ibu rumah tangga yang sebelumnya berstatus PDP.
M sudah sakit sejak 30 Juni, dan kondisinya tak kunjung membaik meski sudah menjalani pengobatan. M juga sempat dirawat di RSUD dr. Soedono pada 7 Juli kemarin dan langsung dirawat di ruang isolasi.
"Yang bersangkutan ini ibu rumah tangga dan kontak erat dengan dua orang di rumah," kata Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kota Madiun, Noor Aflah kepada TribunJatim.com, Kamis (9/7/2020).
• Usaha Reino Bahagiakan Ibu Mertua, Karya Suami Langsung Serba Dipuji, Syahrini: Mama Maunya Pak RB
• DAFTAR Harga Hewan Kurban Terbaru untuk Idul Adha 2020, Kambing Rp 1 Jutaan, Sapi Berapa?
• Siasat Penjual Kue Keliling di Jember Nodai Siswi SMP, Terbongkar Saat Lagi Beraksi, Lihat Nasibnya
Noor Aflah menambahkan saat ini tim masih melakukan tracing asal muasal M ini tertular. Dari hasil penelusuran sementara, M mengaku tidak pernah pergi ke luar kota.
Dia lebih banyak di rumah dengan sesekali belanja di pasar dan ke bank mengurus pensiunan di Kota Madiun. Selain itu, yang bersangkutan juga paling sering berbincang dengan tetangga kiri-kanan rumahnya.
M mengaku pernah kedatangan tamu dari Babadan, Ponorogo beberapa waktu lalu. Tamu asal Ponorogo ini datang ke rumahnya menggunakan kendaraan pribadi.
"Kami masih melakukan tracing kemungkinan tertularnya yang bersangkutan. Jika memang tidak ada kasus dari luar, bisa jadi ini kasus lokal pertama di Kota Madiun," kata Aflah.
Ia mengatakan, keponakan yang bersangkutan sudah dilakukan tes swab dan hasilnya negatif.
Sementara itu, kasus konfirmasi nomor 20 merupakan tenaga medis yang bekerja di RSUD Caruban Kota Madiun. Pasien ini berinisial SAS (32) warga Kelurahan Manisrejo.
SAS sudah lepas tugas sejak 1 Juli lalu karena sakit dan langsung diisolasi di tempatnya bekerja. Yang bersangkutan, awalnya mengeluhkan demam.
Rencananya, sejumlah kontak erat dengan yang bersangkutan akan dilakukan swab pada 10 Juli, besok. Selain teman kerja, SAS juga memiliki lima kontak erat dengan orang rumah.
‘’Karena ini tenaga medis, kemungkinan besar tertular dari pasiennya yang berstatus OTG, ODP, maupun PDP,’’ kata Aflah.
Aflah menambahkan Pemerintah Kota Madiun, rencananya akan menerapkan kembali pola awal dalam penerapan protokol kesehatan ke depan. Di antaranya, pengaktifan kembali ruang isolasi di Stadion Wilis untuk pendatang.
‘’Pola pencegahan akan kembali kita berlakukan termasuk ruang isolasi seperti saat musim mudik lalu,’’ imbuhnya. (rbp/Tribunjatim.com)