Perbincangan tersebut bermulanya ketika Sarwendah menawarkan bakpao kepada orang-orang yang sedang duduk di meja makan.
"Ini ada bakpao juga kalau mau," ucap Sarwendah dikutip TribunJakarta.com dari YouTube Trans TV Official, pada Jumat (10/7/2020).
"Ngomong-ngomong soal bakpao ya, kalau di sini kan namanya bakpao, kalau di sana (NTT re) namanya pao," kata Betrand Peto.
Betrand Peto kemudian bercerita di NTT ia berkeliling berjualan pau, seharga Rp 1000 per buahnya.
"Jadi Onyo itu dulu jualan pau," kata Betrand Peto.
"Satunya berapa?" tanya Gilang Dirga.
"Rp 1000," jawab Betrand Peto.
Betrand Peto menjelaskan pau yang ia jual berisi kelapa, dan merupakan buatan neneknya sendiri.
Ia mengaku pau dagangannya selalu habis terjual, terutama saat hujan turun.
"Isinya kelapa," ucap Betrand Peto.
"Seribu harganya? kalau jualan sering habis enggak?" tanya Gilang Dirga.
"Sering sih, kalau pas jam hujan itu kan mulai kumpul tuh dagangan," imbuhnya.
Betrand Peto mengatakan pau yang ia jual berbeda dengan bakpao yang ada di Jakarta.
Pau dagangannya menggunakan daun pisang sebagai alasnya, bukan kertas khusus kue.
"Kalau di sana lebih mateng banget, terus alasnya pakai daun pisang," kata Betrand Peto.
"Biar hemat akhirnya pakai daun pisang," imbuhnya.
Ketika Betrand Peto serius bercerita soal masa lalunya, Ruben Onsu terlihat terdiam.
Ekspresi Ruben Onsu yang demikian rupanya menjadi sorotan sejumlah pengguna YouTube.
"Gue fokus mukanya ayah, itu ayah pasti nahan banget biar enggak netes air mata"
"Salfok sama Ruben Onsu, semoga ayah dan bunda Sarwendah sehat selalu"
"Terharu waktu Onyo serita jualan pau harganya seribu"
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Mobil Mewahnya Akan Dijual Ruben Onsu, Betrand Peto Ngambek, Putra Sarwendah Balik Ngancam Begini