Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Api melahap lahan kosong berukuran luas 15 x 20 meter di Jalan Sidosermo Indah XI Sidosermo, Wonocolo, Surabaya, sekira pukul 12.00, Selasa (14/6/2020).
Akibat dari kebakaran lahan kosong tersebut, beberapa petak reramban ilalang yang tumbuh di lahan tersebut hangus.
Selain itu, kobaran api yang terlanjur membesar dan kalap juga melumat sejumlah benda-benda bekas; perabotan rumah almari, juga tumpukan kayu, dan ban bekas.
• Download Lagu MP3 Jajal Kowe Dadi Aku Syahiba Saufa versi Koplo, Lengkap dengan Liriknya
• Tempat Karaoke di Mojokerto Nekat Buka saat Pandemi, Kepergok Satpol PP, 2 Pemandu Lagu Digiring
Saking hebatnya kobaran api, kanopi penutup benda bekas yang terbuat dari lempengan seng besi, tampak ambruk dan tak lagi berbentuk.
Kabarnya lahan kosong tersebut milik Kepala Kecamatan ( Camat Sukolilo ) Pemkot Surabaya Amalia Kurniawati, yang letaknya berseberangan langsung dengan kediamannya.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (PMK) Surabaya Dedik Irianto memastikan bahwa api telah dipadamkan dan kondisi lahan kosong tersebut telah dipastikan aman.
• Sinopsis Drama Korea Suspicious Partner Episode 2 Selasa, 14 Juli 2020, Tayang di NET TV
• Derita Gadis Yatim Piatu Gresik Dinodai Pejabat Desa, Makam Jadi Saksi Bisu, Nasib Korban Pilu
"Ini tadi pembahasan sudah rampung, kami langsung balik kanan," ujarnya saat ditemui Tribunjatim.com di lokasi, Selasa (14/7/2020).
Pihaknya juga memastikan setelah kebakaran itu tidak terjadi perambatan panas di dinding rumah yang berbatasan langsung dengan lahan kosong tersebut.
"Alhamdulillah rumah di samping kanan kiri dan belakang, sudah kami cek dgn alat kami; thermal, suhu normal. Jadi sengaja kami basahi dinding dindingnya tidak terjadi perambatan dan tak ada korban," terangnya.
Dedik mengaku telah mengirimkan enam truk PMK berbagai jenis ke lokasi tersebut; termasuk kendaraan Bronto Skylift dan motor Tim Orong-Orong.
Bahkan pihaknya juga menyiagakan sebuah truk PMK berukuran 5000 liter guna mengantisipasi adanya potensi api baru, di area lahan kosong tersebut.
"Kami siagakan satu ya di sini," pungkasnya.
Penulis: Luhur Pambudi
Editor: Heftys Suud