Poin Penting:
- Peningkatan Petikemas Internasional: Secara khusus, layanan petikemas internasional di TPK Lamong naik signifikan sebesar 10 persen dari Januari hingga Juli 2025.
- Kenaikan di Terminal Lain: Kinerja positif juga terlihat di terminal lain yang dikelola TTL. TPK Nilam mengalami kenaikan 10 % secara tahunan (Year on Year), dan TPK Berlian naik 7 % pada Juli 2025 dibandingkan bulan sebelumnya.
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sri Handi Lestari
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - PT Terminal Teluk Lamong (TTL) yang merupakan anak usaha PT Pelindo Terminal Petikemas (SPTP) terus mencatat hasil positif untuk kinerja operasionalnya dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya.
Terminal Petikemas (TPK) Lamong, salah satu terminal yang dioperasikan PT TTL mencatatkan kenaikan arus petikemas yang dilayani pada bulan Juli 2025 sebesar 521.451 Teus, naik 4 persen dari periode yang sama tahun 2024 yaitu 501.578 Teus.
"Kenaikan arus petikemas tersebut salah satunya dipengaruhi oleh adanya tambahan kapal adhoc petikemas internasional dari dan ke China serta terdapat monthly service baru pelayaran petikemas internasional yang dilayani oleh TPK Lamong di bulan Juli 2025," kata Syaiful Anam, Corporate Secretary PT TTL, Rabu (20/8/2025).
Hal ini menunjukkan posisi TTL yang semakin dipercaya oleh pengguna jasa dalam layanan terminal petikemas internasional dan sebagai salah satu pintu perdagangan internasional di Jawa Timur (Jatim).
TPK Lamong selama periode Januari – Juli 2025 mencatat adanya peningkatan layanan petikemas internasional sebesar 10 persen dari periode yang sama di tahun 2024 yaitu 170.396 Teus menjadi 187.515 Teus.
Baca juga: Inovasi Tingkatkan Layanan Operasional Kapal, Terminal Teluk Lamong Terapkan Berthing Priority
Sedangkan untuk petikemas domestik mengalami peningkatan sebesar 0,8 persen dari periode yang sama tahun 2024 yaitu 331.182 Teus menjadi 333.937 Teus.
Kinerja positif juga dicatatkan oleh TPK Nilam, secara Year on Year (YoY) juga mengalami kenaikan arus petikemas sampai dengan Juli 2025 sebesar 10 persen dari tahun 2024 yaitu 244.061 Teus menjadi 268.852 Teus.
TPK Berlian, terminal yang berada dibawah pengelolaan PT TTL sejak 1 Juli 2025 juga menunjukkan kinerja postifnya melalui peningkatan arus petikemas pada bulan Juli 2025 ini sebesar 7 persen dibandingkan bulan sebelumnya yaitu 110.322 Teus menjadi 117.966 Teus.
Peningkatan arus petikemas pada TPK Lamong, TPK Nilam dan TPK Berlian tersebut sejalan dengan data Badan Pusat Statistik Jatim dimana pertumbuhan ekonomi Jatim Triwulan II 2025 mengalami peningkatan 5,23 persen dibandingkan periode yang sama di tahun 2024.
Aspek layanan operasional yang unggul salah satunya adalah penjaminan keselamatan dan keamanan. TTL sebagai penyedia layanan terminal petikemas internasional telah memenuhi beberapa persyaratan yang diatur dalam ISPS Code/ International Ship and Port Facility Security Code untuk menjamin kelancaran dan keamanan layanan operasional kapal petikemas internasional.
TTL juga menerapkan minimal aspek K3 di terminal-terminalnya seperti pengecatan marka jalan ataupun pedestrian, pemasangan rambu-rambu keselamatan, penilaian peralatan tanggap darurat, serta sterilisasi melalui identifikasi seluruh orang yang berkegiatan di area teminal, baik pegawai maupun mitra kerja dengan cara melakukan screening pada saat akan masuk ke area terminal atau restricted area.
Syaiful Anam juga menyampaikan bahwa TTL akan tetap konsisten menerapkan pola operasi berbasis perencanaan dan pengendalian, dimana salah satu hal yang dapat dikendalikan adalah terkait aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja sehingga mendapatkan kepercayaan pengguna jasa.
“Jaminan terhadap keselamatan dan keamanan dalam layanan operasional terminal petikemas menjadi salah satu daya tarik PT TTL dimata pengguna jasa, mereka yakin petikemas akan di handle dengan baik, layanan kapal akan dijalankan dengan baik” jelas Syaiful.
Dengan sinergi yang baik bersama stakeholder, pihaknya yakin kinerja TTL di Semester 2 ini akan semakin meningkat.