Cerita Bocah Penemu Jasad Editor Metro TV: Malam Pertama Tak Tidur Ketakutan, Esoknya Balik: Firasat

Penulis: Ignatia
Editor: Sudarma Adi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Editor Metro TV jasad Yodi Prabowo saat pertama kali ditemukan

"Dia lagi nguber layangan. Tiba-tiba kok ada orang geletak di pinggir tol," ujar Babeh.

Saat itu, bocah tersebut ketakutan. Namun, ia langsung pulang ke rumah tidak berbicara kepada siapa pun soal temuan jenazah Yodi.

Hal Janggal di Kasus Editor Metro TV Tewas: Pesan ke Pacar Soal Kematian & Momen di Dapur bareng Ibu

"Ternyata anak itu nggak bisa tidur katanya semalaman. Ya namanya bocah habis lihat mayat," tutur Babeh.

Menurut Babeh, bocah itu kembali ke tempat ia melihat jenazah Yodi Prabowo pada Jumat (10/7/2020).

Niatnya hanya bermain layang-layang. Tak disangka, ia kembali melihat jenazah Yodi yang tergeletak.

"Mungkin firasat kali disuruh bilang ke warga. Habis itu dia bilang ke tukang kusen, baru lapor ke Pak RT. Pak RT juga nggak tahu, pas Jumat itu tahu-tahu sudah ramai," kata Babeh.

Luka di Tubuh Korban Pembunuhan

Dari hasil identifikasi di tempat kejadian perkara (TKP), polisi menemukan luka di dada kiri korban akibat senjata tajam.

Sehari berselang, jenazah Yodi Prabowo diautopsi. Hasilnya, ditemukan luka lain di bagian leher, yang juga diakibatkan karena senjata tajam.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menyebut luka di leher mengakibatkan tenggorokan Yodi Prabowo robek.

Luka itu juga yang membuat Yodi harus meregang nyawa.

Sedangkan, luka senjata tajam di dada korban menembus tulang iga dan paru-paru.

Hingga kini, polisi menduga Yodi Prabowo merupakan korban pembunuhan.

Sebanyak 23 saksi sudah dimintai keterangan. Mulai dari teman-teman terdekat, rekan sekantor, hingga warga sekitar di lokasi penemuan jenazah Yodi Prabowo.

Halaman
1234

Berita Terkini