Ibu Ngamuk Putrinya Dinyinyiri Belum Nikah, Pukul hingga Banting Tetangga ke Lantai, Lihat Endingnya

Penulis: Ani Susanti
Editor: Januar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Momen Ibu Ngamuk Putrinya Dinyinyiri Belum Nikah, Pukul hingga Banting Tetangga!

Peristiwa ini terjadi di Changsha, China, pada 24 April 2020 lalu.

ILUSTRASI Pernikahan (easyweddings.com.au)

Seorang ibu yang tidak disebut namanya menyerang tetangganya akibat mengejek putrinya belum menikah di usia 30-an tahun.

Ibu dan anak perempuan itu hanya diketahui dengan nama keluarga Dai.

Bersama tetangganya, Nyonya dan Nona Dai bersama tetangganya sudah diamankan polisi dan menjalani proses penyelidikan.

Sudah Lamar Aurel Hermansyah, Atta Halilintar Minta Restu Yuni Shara? Potretnya Jadi Sorotan

Konflik ini berawal dari Tuan Dai yang berdebat sengit dengan tetangganya, diketahui dengan nama keluarga Yang, setelah memainkan mahjong.

Dilansir dari Daily Mail Kamis (30/4/2020), ketegangan memuncak setelah Nyonya dan Nona Dai ikut berdebat dan akhirnya berujung pertikaian dengan keluarga Yang.

"Aku berkata, kamu berusia lebih dari 30 tahun dan belum menikah karena kamu sangat agresif dan jahat.

Hanya itu yang aku katakan," tutur Nyonya Yang kepada wartawan.

VIRAL Bule Sepedaan Lawan Arus Jalan Jakarta, Video Aksinya Ramai Dislike, Fakta Sebenarnya Muncul

Rekaman CCTV menunjukkan Nyonya Dai memukul kepala Nyonya Yang sebelum ia membanting tetangganya itu ke lantai.

Polisi setempat langsung dipanggil ke tempat kejadian dan menahan Nyonya dan Nona Dai serta Nyonya Yang.

Nyonya Dai mengatakan dia tidak memukul tetangganya.

"Saya coba membangunkannya tetapi tidak bisa, jadi saya melepasnya," katanya kepada stasiun TV lokal.

VIRAL Potret Garis Tanda Henti R2 Mirip Sirkuit Balapan MotoGP di Mojokerto, ini Cerita di Baliknya

Nyonya dan Nona Dai didesak mengakui serangan mereka, setelah polisi menunjukkan rekaman CCTV.

Namun kedua pihak gagal mencapai kesepakatan untuk menyelesaikan konflik, dan polisi masih menangani kasus ini.

Berita ini muncul seiring banyaknya perempuan China berusia akhir 20-an dan 30-an yang menderita diskriminasi dan penilaian negatif karena belum menikah.

VIRAL Pasien Covid-19 Kabur dari RSSA Malang, Dirut Kuak Kronologi, Bermula saat Tak Diawasi Perawat

Halaman
123

Berita Terkini