Virus Corona di Surabaya

Mulai Gerakan 1 Juta Masker, Bonek Tribun Kidul ke Pasar Malam Kodam Bagikan Masker dan Face Shield

Penulis: Samsul Arifin
Editor: Hefty Suud
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pembagian masker dan face shield di Pasar Malam Kodam V Brawijaya oleh Bonek Tribun Kidul.

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Syamsul Arifin 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sejumlah Bonek Tribun Kidul mulai jalankan gerakan satu juta masker.

Mereka membagikan sebanyak 1000 masker di Pasar Malam Kodam V Brawijaya. 

Selain masker, Bonek juga bagikan face shield untuk para pedagang yang ada di pasar tersebut. 

Jenazah Warga Bulungsari Ditemukan Mengambang di Sungai Brantas, Sempat Hilang Terseret Arus 1,5 Km

Tips dan Trik Makeup Anti Nempel di Masker Ala Veve Linn: Semuanya Wajib Berbahan Dasar Matte

Dikatakan koordinator Tribun Kidul, Devara Noumanto atau yang akrab disapa Sinyo itu, pasar merupakan tujuan utama dalam rangka memerangi pandemi virus Corona ( Covid-19 ). 

"Karena di pasar kan ramai dan berpotensi kerumunan. Jadi kami fokusnya disana. Untuk malam ini kami di pasar malam kodam," ujarnya, Jumat, (17/7/2020). 

Pekan sebelumnya, Tribun Kidul juga membagikan masker di beberapa titik. Seperti Tambak sari dan Kapas Krampung serta pasar Simo. 

UPDATE CORONA di Kediri Jumat 17 Juli, Tambah 6 Kasus Positif: Lagi dari Klaster Persekutuan Doa

Penjual Sayur Tewas Usai Mobilnya Seruduk Pantat Truk di Tol Kebomas, PJR: Pikap Melaju Zig-Zag

Masih kata Sinyo, pelaksanaan ini diselenggarakan pada akhir pekan. Karena ramainya kondisi pasar saat libur. 

"Masker memang wajib sekarang sudah menjadi kebutuhan primer dalam kondisi seperti ini. Disamping itu, menjadi sarana edukasi bagi masyarakat Surabaya untuk lebih mentaati gerakan Tri Wani. Wani pakai masker, Wani cuci tangan dan wani jaga jarak," lanjutnya. 

Dalam memerangi pandemi ini, bagi Sinyo kebersamaan dan saling peduli satu sama lain adalah gerakan konkrit dalam memerangi pandemi. 

Terlebih di kota Surabaya. Meski tidak mudah dan butuh waktu, dia meyakini pandemi bisa teratasi dengan saling menjaga. 

"Yang pasti membutuhkan waktu yang lama untuk merubah warna menjadi hijau," tandas Sinyo. 

Penulis: Syamsul Arifin

Editor: Heftys Suud

Berita Terkini