Penjual Sayur Tewas Usai Mobilnya Seruduk Pantat Truk di Tol Kebomas, PJR: Pikap Melaju Zig-Zag
Pikap penjual sayur hantam pantat truk di Tol Kebomas-Manyar. Kasat PJR Ditlantas Polda Jatim kuak kronologi: pikap melaju zig zag.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Hefty Suud
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Mobil pikap penjual sayur hantam pantat Truk Dump hingga menewaskan seorang sopir.
Korban tewas adalah sang penjual sayur bernama Jendri Fiyan Saputra (21) warga Desa Tirem, Kecamatan Duduk Sampeyan, Gresik.
Kecelakaan terjadi di Tol Kebomas-Manyar, KM 16.800/A, Jumat (17/7/2020).
• Liga 1 2020 Mandek, Pelatih Persik Kediri Giat Gelar Coaching Clinic hingga Bagi Ilmu di YouTube
• Tingkat Kesembuhan di RS Lapangan Covid-19 Jawa Timur Capai 80,4 Persen, Ringankan Beban Perawatan
Berikut kronologinya disampaikan Kasat PJR Ditlantas Polda Jatim AKBP Dwi Sumrahadi.
Tabrakan bermula saat mobil pikap bernopol W-8044-DX itu melaju dari arah Kebomas menuju Manyar.
Mobil pikap tersebut diketahui melaju dalam laju paling kanan atau lajur cepat.
Setibanya di KM 16.800/A, mobil pikap langsung menghantam pantat sisi kiri truk bernopol S-9979-UP, yang dikemudikan Sudar warga Ngoro, Mojokerto.
• Tingkat Kesembuhan di RS Lapangan Covid-19 Jawa Timur Capai 80,4 Persen, Ringankan Beban Perawatan
• Langkah Tepat Mencegah dan Mengobati HIV AIDS, Lifepack: Lakukan Pemeriksaan Diri Sejak Dini
Akibatnya, tak cuma membuat bodi kabid ringsek parah, merangsek kolong bak truk. Namun, bodi pikap juga sempat terseret laju truk beberapa meter.
"Pikap melaju dengan kecepatan tinggi dan (bermanuver) zig-zag," ujarnya dikonfirmasi Tribunjatim.com, Jumat (17/7/2020).
Sementara itu, Kanit Laka Satlantas Polres Gresik Ipda Yossy Eka Prasetya menuturkan, korban meninggal merupakan penjual sayur yang sedang mengantarkan barang jualan.
"Iya (penjual sayur)," kata Yossy saat dikonfirmasi Tribunjatim.com, Jumat (17/7/2020).
Dan saat ini, jenazah korban sudah dievakuasi ke kamar mayat RS Ibnu Sina Gresik.
"Dibawa ke RS Ibnu Sina," ujarnya.
Di singgung mengenai dugaan penyebab tabrakan frontal hingga menyebabkan satu orang meninggal dunia.
Yossy mengaku pihaknya masih menunggu hasil proses olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Belum masih penyelidikan," pungkasnya.
Penulis: Luhur Pambudi
Editor: Heftys Suud