Virus Corona di Kediri

UPDATE CORONA di Kediri Jumat 17 Juli, Tambah 6 Kasus Positif: Lagi dari Klaster Persekutuan Doa

Penulis: Didik Mashudi
Editor: Hefty Suud
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Klinik Elshadai di Jalan Mangga, Kota Kediri, tempat kegiatan persekutuan doa berlangsung ditutup karena menjadi klaster penularan Covid-19.

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI -  Tracing yang dilakukan Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Kediri kembali menemukan 6 kasus positif.

Temuan 6 kasus baru terkonfimasi virus Corona ( Covid-19 ) itu berasal dari klaster persekutuan doa Kota Kediri, Jumat (17/7/2020).

Sebelumnya 2 kasus dari klaster persekutuan doa juga ditemukan dari 2 warga di Desa Putih, Kecamatan Gampengrejo, Kabupaten Kediri.

Penjual Sayur Tewas Usai Mobilnya Seruduk Pantat Truk di Tol Kebomas, PJR: Pikap Melaju Zig-Zag

Buat Petisi Minta Jalan Raya Menanggal Kembali Dibuka, Warga Rungkut: Kami Rugi Sejak 5 Juni

Sehingga kasus positif dari klaster persekutuan doa yang ditemukan seluruhnya ada 8 kasus.

Dokter Ahmad Chotib, Juru Bicara GTPP Covid-19 Kabupaten Kediri menjelaskan, update data ada 8 tambahan kasus positif Covid-19.

Rinciannya, 6 tambahan kasus klaster persekutuan doa, satu kasus Klaster Pasar Pahing Kota Kediri dan Klaster Baru.

BPJS Kesehatan Cabang Mojokerto Gelar Donor Darah Bersama, Bantu Stok Darah di Masa Pandemi Covid-19

Cegah Kasus Covid-19 di Pasar Kediri, Petugas Retribusi Dikerahkan Sosialisasi Protokol Kesehatan

Klaster persekutuan doa ini ditemukan 4 orang warga Kelurahan/Kecamatan Pare dan masing-masing satu orang warga Desa Tulungrejo, Kecamatan Pare serta satu orang warga Desa/Kecamatan Papar.

"Seluruh pasien telah melakukan isolasi mandiri," jelasnya.

Sedangkan 2 kasus lainnya, dari Klaster Pasar Pahing Kota Kediri dialami satu orang warga Desa Wonorejo, Ngadiluwih telah melakukan isolasi mandiri.

Sedangkan satu kasus lainnya dari Klaster Baru warga Desa Pelem, Kecamatan Pare saat ini dirawat di RSUD Simpang Lima Gumul (SLG).

Gugus Tugas juga melaporkan ada 7 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 telah dinyatakan sembuh berdasarkan hasil tes swab.

Pasien sembuh ini satu orang warga Desa Puncu, Kecamatan Puncu dari Klaster Surabaya. Kemudian satu orang warga Sumberejo, Kecamatan Ngasem dari Klaster Sidoarjo.

Satu orang pasien warga Desa Gogorante, Kecamatan Ngasem dari Klaster Pabrik Rokok Mustika Tulungagung juga telah sembuh.

Berikutnya satu pasien warga Desa Kwadungan, Kecamatan Ngasem dan satu orang pasien warga Desa Gampeng, Kecamatan Gampengrejo juga telah sembuh.

Dari Klaster Baru ada 2 pasien sembuh masing-masing satu orang warga Desa Sidorejo, Kecamatan Pare dan satu orang warga Desa Gampeng, Kecamatan Gampengrejo.

Dengan tambahan 8 kasus, saat ini jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Kediri telah mencapai 314 kasus.

Rinciannya, 192 orang dirawat, 105 orang sembuh dan 17 orang meninggal dunia.

Dokter Ahmad Chotib mengingatkan, penularan Covid-19 sangat cepat, tanpa kita ketahui dimana dan siapa yang telah terpapar virus ini.

"Kita bisa menekan penyebaran Covid-19 dengan disiplin menjalankan protokol kesehatan, yaitu gunakan masker saat beraktivitas, jaga jarak dan sering cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir," jelasnya.

Penulis: Didik Mashudi

Editor: Heftys Suud

Berita Terkini