104 Ribu Berkas Dukungan Calon Independen di Pilkada Surabaya Tak Lolos Verifikasi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KPU Surabaya

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Bobby Constantine Koloway

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya telah merampungkan verifikasi faktual bakal pasangan calon Wali Kota dari jalur non partai (perseorangan/independen).

Hasilnya, tak semua berkas dukungan pasangan perseorangan, M Yasin-Gunawan lolos verifikasi.

Berdasarkan penjelasan Komisioner KPU Surabaya, Soeprayitno, jumlah berkas dokumen yang lolos verifikasi baru sejumlah 33.990 berkas.

Jumlah tersebut jauh dari syarat minimal dukungan yang mencapai 138.565 berkas dukungan.

Ringkus Tiga Budak Sabu di Gresik, Polisi Temukan Puluhan Gram Sabu

Hadir ke Nikahan Rizki, Momen Lesty Nangis Peluk Ibu Sang Mantan Jadi Sorotan, Ekspresi Kesedihan

"Dengan kata lain, kekurangan 104.575 dukungan," kata Soeprayitno kepada TribunJatim.com ketika dikonfirmasi di Surabaya, Selasa (21/7/2020).

Besarnya angka yang tak lolos verifikasi tersebut disebabkan beberapa hal.

Pertama, tim pemenangan bapaslon tak dapat menunjukkan personal sang pemberi dukungan.

"Kami tak bisa menemui pendukungnya di lapangan. Sehingga, kami langsung berkoordinasi dengan LO (Liaison Officer/relawan) bapaslon," katanya.

Wali Kota Risma Siapkan Tim Pengganti Gugus Tugas Covid-19: Enggak Mungkin Dinas Kesehatan Sendiri

Reaksi Nagita Slavina Tahu Tak Dapat Warisan Rieta Amilia, Anak Raffi Jadi Tameng, Lihat Ending

Ketika pendukung tak bisa ditemui oleh petugas KPU, maka ada beberapa langkah lanjutan.

Pertama, petugas meminta LO untuk mengajak pendukung bertemu di suatu tempat sesuai perjanjian.

Apabila masih tak bisa bertemu, maka LO harus menghadirkan di sekretariat PPS (kantor kelurahan).

Mekanisme terakhir, bisa melalui virtual dengan video conference atau WhatsApp.

"KPU tidak arogan dengan langsung menolak berkas dukungan namun ada beberapa mekanisme yang bisa dilakukan bapaslon. Sayangnya bapaslon pada akhirnya tetap tak bisa mendatangkan pendukung," katanya.

Maling Sikat 2 Sepeda Ontel Rp 14 Juta di Teras Rumah Warga Kota Malang, Tinggalkan Jejak Kaki

Pesan Aji Santoso Terkait Pemanggilan 4 Pemainnya ke Timnas Indonesia: Maksimalkan Kesempatan

Mengutip penjelasan LO, Soeprayitno menyebut pendukung tidak bisa dihadirkan karena alasan pandemi Covid-19.

Halaman
12

Berita Terkini