Virus Corona di Indonesia

Hoaks Thermo Gun yang Heboh Disebut Merusak Otak, Achmad Yurianto: Tidak Menggunakan Sinar Laser

Penulis: Ficca Ayu Saraswaty
Editor: Sudarma Adi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas PT KAI memeriksa suhu calon penumpang kereta api menggunakan thermo gun. Pemeriksaan suhu menjadi bagian dari protokol kesehatan di setiap stasiun kereta api.

Selain Yuri, dokter lainnya pun mengonfirmasi bahwa thermo gun tidak berbahaya.

Dikutip dari Kompas.com (TribunJatim.com Network ), Dr. dr. Aru Wisaksono Sudoyo, Sp.PD-KHOM selaku Ketua yayasan Kanker Indonesia (YKI) mengatakan bahwa informasi tersebut tidak benar.

"Alat itu (thermo gun) menggunakan inframerah bukan laser," kata Aru menyanggah ucapan Ichsannuddin, dihubungi Kompas.com (TribunJatim.com Network ), Senin (20/7/2020).

Tragedi Maut Setelah Pesta Miras, Istri Dicekik Suami hingga Tewas, Saksi: Korban Menolak Diceraikan

Alami Obesitas, Perawat RS Universitas Airlangga Asal Pasuruan Meninggal Saat Terpapar Covid-19

Curiganya Warga di Malang Pria Ini di Kamar Mandi, saat Didobrak Malah Tergeletak, Lihat Kondisinya

Selain itu, Prof. Dr. dr. H. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, FINASIM, FACP yang merupakan guru besar pada Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI RS Cipto Mangunkusumo juga menegaskan hal yang sama.

Ari menyampaikan, thermo gun sudah lolos uji kesehatan dan aman digunakan.

Warga Kota Kediri terdampak Covid-19 penerima bansos diperiksa suhu tubuhnya oleh petugas yang memakai face shield, Kamis (18/6/2020). (TRIBUNJATIM.COM/DIDIK MASHUDI)

"Thermal gun sudah lulus uji kesehatan, jadi sudah diperhitungkan bahwa alat ini aman," kata Ari kepada Kompas.com, Senin (20/7/2020).

Ari yang juga merupakan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) juga menyampaikan bahwa alat ini tidak akan berpengaruh pada sistem saraf dan retina karena tidak memancarkan radiasi seperti sinar-X.

"Thermometer inframerah tidak memancarkan radiasi seperti sinar-X. Dan karena itu, tidak mempengaruhi sistem saraf termasuk juga tidak merusak retina," jelasnya.

Hoaks tentang thermo gun tak hanya ada di Indonesia.

Sebelumnya, hoaks ini beredar juga di negara-negara Eropa dan Amerika Latin.

Semua ahli dan bukti ilmiah yang ada saat ini menyanggah informasi tentang efek buruk thermo gun pada manusia.

Mari kita perjelas. Termometer inframerah seperti thermo gun tidak akan merusak retina mata, membutakan Anda, tidak merusak neuron atau sistem saraf pusat, dan tidak berpengaruh pada meditasi.

(TribunJabar.id/Fidya Alifa Puspafirdausi)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Heboh Thermo Gun Disebut Merusak Otak, Apa Benar? Achmad Yurianto dan Dokter Lainnya Bicara

Berita Terkini