Pakar Sebut Editor Metro TV Bunuh Diri, Analisis Ucapan Kekasih hingga Bukti Otentik: Tentu Berduka

Penulis: Ignatia
Editor: Sudarma Adi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kasus kematian Editor Metro TV Yodi Prabowo masih menjadi teka-teki.

TRIBUNJATIM.COM - Inilah pengakuan pakar sebut editor Metro TV Yodi Prabowo diduga bunuh diri.

Pakar tersebut mengutarakan analisisnya terkait fakta-fakta yang bertebaran di Kasus pembunuhan Editor Metro TV ini.

Ucapan Suci Rohmah, kekasih Yodi Prabowo soal cerita mereka detik-detik sebelum kejadian jadi sorotan.

Diketahui juga ada bukti otentik yang menguatkan dugaan ke arah bunuh diri.

Viral Kakak di Kudus Jual Tanah dengan Bonus Janda Cantik: Bila Berjodoh Dapat Memperistri Adik Saya

Dikutip TribunJatim.com dari TribunJakarta.com, pengakuan seorang pakar memberikan dugaan bahwa Yodi Prabowo ada kemungkinan bunuh diri.

Pakar Psikologi Forensik Reza Indragiri Amriel mengatakan ada beberapa kalimat atau pernyataan seseorang yang merupakan pertanda suicidal ideation atau pemikiran tentang bunuh diri.

Ia mencontohkan, misalnya pernyataan "Kalau nanti aku enggak ada, kamu sedih enggak?"

"Orang awam barangkali menganggap sepele perkataan semacam itu."

"Tapi dari perspektif psikologi, kalimat tersebut merupakan pertanda suicidal ideation atau pemikiran tentang bunuh diri," kata Reza, kepada Warta Kota (grup TribunJakarta), Rabu (22/7/2020).

Tim identifikasi dari Polres Metro Jakarta Selatan memeriksa mayat Editor Metro TV Yodi Prabowo yang ditemukan di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/7/2020). (TribunJakarta/Annas Furqon Hakim)

Pemikiran semacam ini katanya sama sekali tidak boleh dianggap enteng.

"WHO, misalnya, menyimpulkan bahwa sekitar 60 persen transisi dari pemikiran tentang bunuh diri ke rencana bunuh diri lalu berlanjut ke langkah bunuh diri, berlangsung dalam kurun 12 bulan sejak pemikiran itu muncul untuk pertama kalinya," papar Reza.

Cepatnya proses transisi itu, menurut Reza, mengirim pesan bahwa masyarakat harus lebih serius menyikapi perkataan tentang bunuh diri yang dikemukakan siapapun.

"Seperti otoritas penerbangan yang tidak menoleransi ucapan 'bom'."

"Siapa pun juga perlu menyemangati orang-orang dengan suicidal ideation untuk selekasnya mencari bantuan medis dan psikis," kata Reza.

Kisah Cinta Segitiga Editor Metro TV Diungkap Pacar, Pesan Suci ke Wanita yang Ditolak: Sini Ketemu

Yodi Prabowo jenazah yang ditutupi daun pisang (Tribunnews Jakarta)

Masyarakat yang lebih paham pentingnya keseriusan menyikapi suicidal ideation katanya akan menjadi protective factor bagi tercegahnya aksi bunuh diri.

Halaman
123

Berita Terkini