TRIBUNJATIM.COM - Ada kisah menarik pengantin Covid-19 nekat melangsungkan akad nikah demi mengesahkan jalinan cinta mereka.
Akad nikah tersebut begitu haru lantaran harus berjarak hingga diisolasi pasca ijab kabul dilakukan.
Pengalaman pernikahan mempelai yang positif Covid-19 ini tetap begitu sakral dan haru meskipun terhalang jarak.
Tetap mengikuti protokol kesehatan yang baik dan benar, sang pasien Covid-19 dapat tetap sah di mata hukum untuk berkeluarga.
• Adegan Suami Jadi Saksi Istri Sendiri Diperkosa, Modus Pelaku Buat Miris, Karir 9 Tahun Hancur Lebur
Seorang pria telah terkonfirmasi positif Covid-19, tetapi tidak menghalanginya berniat meminang wanita yang ia cintai.
Cerita perjuangan cinta keduanya hingga sah di hadapan hukum patut untuk diapresiasi.
Seorang pasien pria di Pacitan tetap melangsungkan prosesi akad nikah, Kamis (23/7/2020).
Prosesi akad nikah dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan.
Kepala Diskominfo Pacitan Rachmad Dwiyanto menceritakan rencana pernikahan yang cukup lama direncanakan oleh pemerintah setempat.
• VIRAL Pria Jual Tanah & Pembeli Bisa Nikahi Adik Ipar Cantik, Si Janda Rela, 2 Lelaki Sudah Antre
Pemerintah berusaha memfasilitasi semua keinginan baik dari warga meskipun ia terkonfirmasi positif Covid-19.
"Itu sebetulnya acaranya sudah dirancang lama, kalau orang menikah kan mencari hari baik."
"Lha hari baiknya kan pada bulan ini, bulan dzulhijjah."
"Kami dari gugus hanya memfasilitasi, boleh menikah tetapi mempelai laki tidak boleh keluar dari wisma, hanya boleh di halaman wisma atlet, jadi untuk ijab kabulnya ya harus di wisma atlet," kata Kepala Diskominfo Pacitan Rachmad Dwiyanto, Jumat (24/7/2020) malam.
Ia menjelaskan, Tim Gugus Tugas Covid-19 Pacitan memfasilitasi dengan menerapkan protokol kesehatan.
Tidak seperti umumnya, prosesi akad nikah pasien positif Covid-19 di Pacitan ini diberi jarak sekitar lima meter.
"Mempelai wanita termasuk para petugas dari KUA, menjaga jarak dengan mempelai pria, sekitar lima meter, akad nikah dilaksanakan di halaman terbuka," katanya.
Kendati berjarak banyak yakni sekitar lima meter dengan sang pasien Covid-19, tetapi pernikahan masih dirasakan sakral.
• Vaksin Corona Belum Fix, Kasus Positif Covid-19 Indonesia Mendekati 100 Ribu, Jatim Terbanyak Kedua
Prosesi sakral itu juga tanpa dihadiri tamu, dan juga anggota keluarga kedua mempelai.
"Tidak ada tamu, hanya ada petugas di wisma atlet, wali, saksi, sama petugas KUA, sekitar delapan orang sama pengantinnya," jelasnya.
Tidak hanya sekadar memfasilitasi tempat, Tim Gugus Tugas Covid-19 juga yang menjemput mempelai wanita,
termasuk menyiapkan pakaian untuk proses akad nikah, hantaran, serta uang mahar sebesar Rp 500 ribu.
Prosesi ijab kabul itu berlangsung singkat.
Meski jaraknya begitu jauh, tetapi suasana sakral masih tetap terasa di sekitar lokasi, dimana beberapa petugas menjadi saksi nikah keduanya.
Suasana pun berubah mengharukan saat kedua mempelai harus kembali terpisah usai proses ijab selesai.
Ya, protokol kesehatan mengharuskan mempelai pria tetap harus diisolasi setelah melakukan proses ijab kabul.
• VIRAL Foto Dua Mempelai Bersimbah Darah, Ini Kisah Versi Polisi, Tragedi Tragis sebelum Akad Nikah
Dia mengatakan, kondisi mempelai pria dalam kondisi sehat meski terkonfirmasi positif Covid-19.
Mempelai pria ini terkonfirmasi positif Covid-19 pada 20 Juli 2020, lalu. (Surya/Rahardian Bagus)
• Perjuangan Mempelai Pria Status ODP Corona, Akad Nikah Pakai Jas Hujan, Video Viral, Lihat Endingnya
VIRAL Detik-detik Akad Nikah di Masjid Berantakan, Ibu Mempelai Mengamuk dan Hentikan Acara: Setop
Keributan yang dibuat oleh seorang ibu di Nusa Tenggara Barat (NTB) tersebut viral melalui media sosial Instagram.
Dari rekaman video berdurasi 2 menit tersebut, awalnya terlihat pasangan mempelai yang akan menjalani akad nikah tengah duduk di dalam sebuah masjid yang di dalamnya telah dikelilingi oleh para tamu undangan, sedang mendengarkan lantunan ayat suci Alquran.
Suasana pun terasa khidmat, sampai saat seorang ibu menggunakan jilbab berwarna biru datang dan menghentikan acara tersebut.
Ibu itu disebut sebagai ibu dari mempelai wanita yang merasa tidak terima karena tidak diberitahu jika hari itu merupakan hari pernikahan anaknya.
Dirinya berusaha menghentikan acara akad nikah anaknya tersebut.
"Setop, berhenti-berhenti," teriak ibu tersebut di dalam ruangan, seperti yang Sripoku.com (grup TribunJatim.com ), kutip dari akun Instagram @smart.gram, Kamis (9/7/2020).
"Sepasang calon pengantin sudah berada di sebuah ruangan untuk melangsungkan akad nikah. Lantunan ayat suci sedang dibacakan dan tamu undangan pun sudah berada di dalam ruangan.
Acara akad nikah yang awalnya berlangsung khidmat mendadak berubah menjadi ricuh. Pasalnya, ibu dari mempelai wanita tiba-tiba masuk dan meminta acara akad nikah itu segera dihentikan.
"Setop, berhenti-berhenti," teriak ibu tersebut di dalam ruangan.
• Aurel Mau Halal Dulu Tahun Ini, Tanya ke Irish Bella & Ammar Zoni: Nikah Siri Beda Sama Nikah Agama
Dalam sebuah video viral terlihat, seorang wanita mencoba menenangkan ibu yang merupakan orangtua dari mempelai wanita tersebut. Kedua calon pengantin pun hanya terdiam dan tak bereaksi apapun.
Beredar informasi, jika ternyata ibu dari mempelai wanita tersebut tak diberitahu jika hari itu anaknya akan melangsungkan pernikahan. Dalam video tersebut pun terlihat sang mempelai wanita menangis.
Acara akad nikah yang diketahui berada di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) itu berubah menjadi ricuh.
"Si ibu tetap mengamuk dan meminta acara akad nikah tersebut tak dilangsungkan," tulis dalam akun Instagram @smart.gram, Kamis (9/7/2020).
Terhitung satu jam postingan tersebut diunggah, telah ditayangkan sebanyak 2.444 kali dan mendapat ragam komentar netizen.
• VIRAL Istri Rela Suami Nikahi Anak Tiri, Sudah Punya Bayi, 1 Syarat Terungkap, Polisi Kini Terlibat
@abdulrohim1 "Jangan di share lah, kasihan keluarganya kita tidak tau masalah yg sebenarnya"
@ardian_susilo "kok aneh...nikah apaan tanpa restu orang tua"
@zehsimirror "Lha langsung mrinding donk klw iya bner anak nikah tp gk ksih tau ibu.apalgi anak cewek yg kelak juga akan mnjadi ibu"
@nanda.unii "Dilanjut tetap sah yg penting bapak dari mempelai wanita ridho. Tp Setelah sah Dan menikah tak ada jaminan bahagia, karna ridho ibu segala2nya."
Sebagian artikel di atas telah tayang di Sripoku.com dengan judul Detik-detik Seorang Ibu Mengamuk dan Hentikan Acara Akad Nikah Anaknya Sendiri, tak Diberi Tahu!