Virus Corona di Indonesia

10 Provinsi dengan Kasus Covid-19 Tertinggi Minggu 26 Juli 2020, Jawa Timur Tembus 20.000

Editor: Pipin Tri Anjani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI - Berikut sepuluh provinsi di Indonesia dengan kasus Corona tertinggi, Minggu 26 Juli 2020.

TRIBUNJATIM.COM - Berikut daftar sepuluh provinsi di Indonesia dengan kasus Corona tertinggi, Minggu 26 Juli 2020.

Jumlah pasien Covid-19 di Indonesia masih bertambah.

Hingga hari ini, Minggu (26/7/2020) total ada 98.778 kasus Covid-19 terkonfirmasi.

Dari jumlah tersebut ada 37.342 pasien yang masih dirawat dan 56.655 pasien yang sudah dinyatakan sembuh.

Sementara itu, jumlah pasien yang meninggal karena Covid-19 di Indonesia berjumlah 4.781 orang.

Untuk pasien yang berstatus suspek berjumlah 55.647.

UPDATE CORONA di Gresik Minggu 26 Juli, Pasien Positif Covid-19 Masih Tinggi, Tembus 1.628 Orang

VIRAL Jenazah Pasien Corona di Pasuruan Dibawa Paksa Keluarga, RS Diserbu, TNI-Tim Medis Kewalahan

Kasus Covid-19 sudah ditemukan di 34 provinsi di Indonesia.

Berikut 10 provinsi di Indonesia dengan kasus Covid-19 tertinggi dilansir situs resmi pemerintah untuk penanganan Covid-19:

1. JAWA TIMUR
Jumlah Kasus : 20.256 (20,8%)

2. DKI JAKARTA
Jumlah Kasus : 18.741 (19,3%)

3. SULAWESI SELATAN
Jumlah Kasus : 8.748 (9,0%)

4. JAWA TENGAH
Jumlah Kasus : 8.336 (8,6%)

5. JAWA BARAT
Jumlah Kasus : 5.988 (6,2%)

6. KALIMANTAN SELATAN
Jumlah Kasus : 5.540 (5,7%)

7. SUMATERA UTARA
Jumlah Kasus : 3.371 (3,5%)

8. SUMATERA SELATAN
Jumlah Kasus : 3.228 (3,3%)

9. BALI
Jumlah Kasus : 3.114 (3,2%)

10. PAPUA
Jumlah Kasus : 2.832 (2,9%)

UPDATE CORONA di Indonesia Minggu 26 Juli 2020, Kasus Baru Tambah 1.492, Total Ada 98.778 Pasien

Corona di Indonesia Diprediksi Riset Singapura Berakhir Oktober 2020, Kasus Positif Terus Naik

Vaksin Corona Tiba di Indonesia

Sementara itu, vaksin virus Corona Covid-19, Sinovac, siap diuji klini pada sejumlah orang di Indonesia.

Vaksin asal China tersebut diharap dapat dimanfaatkan untuk menekan penyebaran virus Corona di Indonesia yang semakin tinggi.

Perusahaan pelat merah, Bio Farma, menerima vaksin Sinovac sebanyak 2.400 vaksin pada pekan lalu.

"Vaksin ini akan dites dulu di internal lab Bio Farma. Namun clinical trial akan dilakukan oleh Unpad (Universitas Padjajaran)," ujar Neni Nurainy, Research and Development Bio Farma dilansir Kompas.com, Senin (20/7/2020).

Adapun uji klinis fase 3 ini merupakan uji khasiat vaksin Corona untuk mengetahui efektivitas vaksin dalam melawan infeksi Covid-19.

"Uji klinis ini sebenarnya membutuhkan waktu yang cukup lama, namun kita telah mempunyai cukup data bahwa vaksin ini aman dan berkhasiat,” ungkap Neni.

“Sehingga nanti akan keluar yang namanya emergency use authority," imbuhnya.

Untuk diketahui, emergency use authority adalah regulasi untuk mempercepat produksi vaksin.

Yakni dengan landasan data yang cukup terkait khasiat dan keamanan vaksin yang diberikan selama uji klinis fase 3 dilakukan.

Menurut Neni, uji klinis fase 3 rencananya akan mulai dilakukan pada awal Agustus mendatang.

Ditargetkan, selama 6 bulan sebelum diproduksi massal pada kuartal I tahun 2021.

"Jadi selama produksi, uji klinis vaksin Sinovac ini tetap diteruskan," kata Neni.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Update Corona 26 Juli 2020: 10 Provinsi dengan Kasus Covid-19 Tertinggi, Jawa Timur Tembus 20.000

Berita Terkini