Virus Corona di Pasuruan
VIRAL Jenazah Pasien Corona di Pasuruan Dibawa Paksa Keluarga, RS Diserbu, TNI-Tim Medis 'Kewalahan'
Warga Desa Kedawang berbondong-bondong datang ke RSUD dr Soedarsono Kota Pasuruan untuk mengambil jenazah MA (44) yang probable Covid-19.
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, PASURUAN - Tepat sepekan, ada dua kasus pengambilan jenazah probable Covid-19 di wilayah Kabupaten Pasuruan.
Sabtu lalu, kasus itu terjadi di wilayah Rawagempol, Lekok dan kembali terjadi, Sabtu (25/7/2020) sore.
Kali ini, terjadi di Kedawang, Kecamatan Nguling.
• Kejanggalan Kematian Editor Metro TV Menurut Ibu Yodi Prabowo, Turinah Yakin Tak Bunuh Diri: Bersih
Warga Desa Kedawang berbondong-bondong datang ke RSUD dr Soedarsono Kota Pasuruan untuk mengambil jenazah MA (44) yang probable Covid-19.
Mereka menaikkan jenazah MA ke mobil pikap dan membawanya langsung pulang langsung ke Kedawang.
Informasi yang didapatkan, kejadian ini terjadi karena masyarakat menolak pemakaman dengan standar Covid-19.
• Kematian Editor Metro TV Terjawab, CCTV Rekam Yodi Beli Pisau, 1 Bukti TKP Yakini Polisi: Bunuh Diri
• Ending Drama PNS Selingkuh di Medan, Istri Sah Malah Minta Maaf, Bahas Anak ke Pelakor: Ayo Perbaiki
Tak hanya itu, Informasi di lapangan menyebutkan jika keluarga tidak percaya bahwa MA ini meninggal karena Covid-19.
Video pengambilan jenazah ini pun akhirnya viral di media sosial.
Plt Direktur Utama RSUD dr R Soedarsoni Kota Pasuruan Tina Soelistiani membenarkan kejadian yang terjadi di dalam video viral itu.
• BERITA TERPOPULER JATIM: Kisah Pengantin Positif Covid-19 hingga Mayat Bayi Ditemukan di Kamar
Ia mengatakan, secara tiba-tiba warga datang dan menyerbu rumah sakit.
Jumlahnya cukup banyak. Mereka tak terbendung.
Bahkan, kata dia, petugas TNI dan Polri pun tidak bisa membendung aksi warga tersebut karena jumlah warganya lebih banyak.
• VIRAL TERPOPULER: Kematian Editor Metro TV Terjawab hingga Ending Drama PNS Selingkuh di Medan
Ia menyebut, tim medis yang bertugas juga tidak bisa menahan gelombang warga ini.
"Jadi, warga memaksa petugas mengambil jenazah MA dan langsung dinaikkan ke pikap dan dibawa pulang," kata dia.
Ia menerangkan, MA adalah pasien probable Covid-19. MA datang ke rumah sakit sekira pukul 08.00 WIB, Sabtu (25/7/2020).
• Coba Buskul Dewisata Wisata Baru Surabaya saat Pandemi, Kulineran Dalam Bus Sambil Keliling Kota