Sedangkan Biaya Operasional dibanding Pendapatan Operasional (BOPO) masih tetap terjaga di angka 68,96 persen. Dari keseluruhan kinerja positif tersebut, berhasil mencatatkan laba sebesar Rp 770,15 miliar.
Bank Jatim juga terus mengoptimalkan layanan digital perbankan guna menekan penyebaran virus. Saat ini perseroan sudah memiliki layanan e-channel untuk transaksi perbankan, SMS banking, dan internet banking yang dalam beberapa bulan terakhir mengalami pertumbuhan pesat akibat Covid-19.
“Termasuk platform e-form pengajuan kredit yang memudahkan nasabah, dan juga kredit multiguna elektronik (e-kmg) bagi ASN dan pensiunan. Ke depan kami akan kembangkan terus fitur-fitur layanan digital,” tandas Ferdian.(Sri Handi Lestari/Tribunjatim.com)