TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Dalam live YouTube Sabtu (1/8/2020), awak TribunJatim.com berkesempatan membahas masa depan Gresik bersama Wakil Bupati Gresik, Mohammad Qosim.
Sang wakil bupati mengatakan, rencananya, sejumlah infrastruktur wilayah di Gresik wilayah selatan akan menjadi prioritas.
"Wilayah selatan akan kita prioritaskan, Gresik selatan banyak santrinya. Kami akan mencetak pengusaha muda santri kalau bisa 1.000 pengusaha muda santri. Bisnisnya tidak sekadar profit. Memberikan manfaat bagi warga sekitar," ujar Qosim, Sabtu (1/8/2020).
• Ashanty Kegirangan & Gemetar Dapat Kiriman LED Mask dengan Tanda Tangan Lee Min Ho: Jangan Iri Guys
• Jalani Idul Adha Pertama Bareng Suami, Zaskia Gotik Alami Musibah, Kram Perut, Lihat Kondisinya
Fasilitas yang akan dibangun antara lain Pondok Pesantren yang bagus. Rumah Sakit dan Universitas. Apalagi, saat ini sudah ada wisata yang berdiri di Gresik wilayah selatan.
"Intinya kami harus mendekatkan jarak. Saat ini ada jalan tol ke wilayah selatan," terangnya.
Pihaknya berharap tidak ada lagi sebutan Gresik Utara dan Selatan, tidak ada istilah Gresik daratan dan kepulauan. Semuanya merata, Gresik hanya satu memiliki 18 Kecamatan.
• BREAKING NEWS: Partai Gerindra Resmi Usung Achmad Fauzi-Dewi Khalifah di Pilkada Sumenep 2020
• Malang Corruption Watch Tanggapi soal Penahanan Erik Armando Talla oleh KPK
Selama ini sisi infrastruktur pemerintahan Sambari -Qosim, fasilitas publik dibangun seperti Stadion Gelora Joko Samudro, Wahana Ekspresi Poesponegoro (WEP) 1, 2 ada SOR Bromowijoyo di Sidayu, RS, Bendung Gerak Sembayat (BGS).
Kemudian lapangan terbang Bandara Harun Tohir, Pulau Bawean, RS Umar Mas'ud Pulau Bawean dan Dermaga Apung Pulau Bawean dan sekian banyak fasilitas.
Saat ini sedang dibangun Islamic Centre yang masuk dalam tahap penyelesaian.
Penulis: Willy Abraham
Editor: Heftys Suud