Rehabilitasi Jembatan Lembupeteng Tulungagung Dimulai Hari Ini, 28 Hari Tak Boleh Dilewati

Penulis: Didik Mashudi
Editor: Hefty Suud
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Alat berat ditempatkan di ujung Jembatan Lembupeteng sebelah barat, proyek rehabilitasi jembatan akan dimulai hari ini, Selasa (4/8/2020).

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Jembatan Lembupeteng Tulungagung mulai ditutup Selasa (4/8/2020) pukul 09.30 WIB.

Hari ini rencananya proyek rehabilitasi jembatan akan dimulai.

Dua sisi jembatan dipasang blokade untuk menghalangi sepeda motor yang memaksa terus melintas.

DPUPR Kota Batu Lanjutkan Pembangunan Jalan Tembus Wisata Paralayang di Kelurahan Songgokerto

Gelaran Musik Virtual Kota Kediri Direspon Luar Biasa, Wali Kota: Saatnya Berkarya di Dunia Digital

Sebuah ekskavator juga parkir di ujung jembatan sebelah barat.

Alat berat mulai mengeruk bagian plat injak di sebelah barat.

Menurut Kepala Proyek Rehabilitasi Jembatan Lembupeteng, Joko Subandono, keempat sayap jembatan sudah dalam keadaan retak.

2 Pemain Arema FC Alami Cedera Serius saat Latihan Perdana, Bakal Absen Lama? Ini Penjelasan Dokter

PT KAI Daop 8 Surabaya Tambah 6 KA Jarak Jauh Agustus Ini, Berikut Daftar Lengkapnya

"Nanti kita keruk, kemudian kita lihat strukturnya. Baru kemudian diperbaiki," terang Joko.

Retakan ini menurunkan kekuatan jembatan.

Jika terus difungsikan tanpa perbaikan, dikawatirkan akan terjadi pergeseran (slading).

Risiko terburuk jembatan bisa ambrol karena terus mendapatkan pembebanan.

"Setiap hari kan terus dilewati kendaraan. Kalau tidak diperbaiki akan berbahaya," sambung Joko.

Joko menargetkan, proses pengerjaan paling lama berjalan 60 hari.

Salah satunya adalah memastikan beton plat injak sudah mengeras.

Proses ini sekurangnya butuh waktu selama 28 hari.

"Selama 28 hari plat injak tidak boleh dilewati sama sekali. Beton harus dipastikan benar-benar sudah mengeras," tutur Joko.

Halaman
12

Berita Terkini