Laporan Wartawan TribunJatim.com, Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Menjelang bergulirnya kompetisi Liga 1 2020 pada 1 Oktober mendatang, Persebaya Surabaya belum menentukan homebase yang akan digunakan.
Sekretaris Persebaya Ram Surahman menyebut masih menunggu kejelasan terkait teknis kompetisi, sebelum memutuskan homebase bagi tim Bajul Ijo.
Sebab sampai saat ini, masih banyak poin-poin yang belum didetailkan operator kompetisi hingga membuat Persebaya belum sepakat ikut berkompetisi.
"Susah menjawab itu. Sekarang posisi kita masih menunggu (kejelasan kompetisi)," ujar Ram Surahman, Kamis (6/8/2020).
Akan tetapi, Ram menyebut sudah sempat ada obrolan dengan tim pelatih terkait persiapan tim bila nantinya Persebaya akan ikut berkompetisi.
• Dampak Pandemi Covid-19, Perekonomian Jawa Timur Triwulan II 2020 Minus 5,90 Persen
• Bupati Cup Ponorogo Drag Bicycle 2020 Bakal Digelar Pekan ini, Kampanyekan Protokol Kesehatan
Hasilnya, tim pelatih dan manajemen sepakat menunggu hasil pertemuan antara perwakilan klub dengan operator kompetisi di Jakarta pada Jumat (7/8/2020) besok.
"Kemarin-kemarin kita sudah meeting dengan tim pelatih. Kita sepakat lihat langkah dari PSSI dan LIB untuk menyiapkan segala sesuatunya," jelasnya.
• Ramalan Zodiak Jumat, 7 Agustus 2020: Sikap Paranoid Cancer Merugikan, Virgo Sibuk Menata Masa Depan
• Puluhan Pekerja Seni Ngluruk DPRD Gresik, Minta Manggung Lagi dan Tuntut Izin Keramaian Direvisi
• Ungkapan Isi Hati Charis Yulianto Setelah Mario Gomez Tinggalkan Arema FC
Namun perlu digaris bawahi, homebase Persebaya di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) masih dalam tahap renovasi untuk persiapan venue Piala Dunia U-20 2021 nanti.
Sejalan dengan event internasional tersebut, Stadion Gelora 10 November juga sedang mengalami proses renovasi.
Alhasil menjadi tanda tanya besar dimana Persebaya akan berkandang.