Ia berpacaran jarak jauh dengan Luh Kariati karena bekerja di luar kota.
Setelah itu, ia kembali menjalin asmara Komang Tri Parwati.
Sukartayasa mau menikahi keduanya karena merasa nyaman.
Akhirnya, kedua pacarnya tersebut berkomunikasi dan dipertemukan.
• Duda di Buleleng Nikahi 2 Wanita Sekaligus, Bermula dari Pacaran Sembunyi-sembunyi: Akur-akur Saja
Keduanya sepakat dan bersedia menikah dengan pria yang sama pada 2017 silam.
"Itu sudah kesepakatan mereka berdua itu. Iya, saya pertemukan. Saya juga enggak ngerti, mungkin keduanya sudah merasa nyaman, mungkin," cerita dia.
Pertama, Sukartayasa menikahi Kariati. Baru enam hari kemudian, menikahi Tri Parwati.
Lalu pada 30 Juni 2020, ketiganya menjalani upacara peenikahan secara adat dan keagamaan.
• Tragedi H-2 Nikah, Wanita Syok Lihat Calon Suami Tewas Tergantung, 1 Masalah Terkuak, Sempat Telepon
"Nikahnya beda 6 hari, karena orangtuanya enggak ngasih mengambil sekalian dalam satu hari. Cuma upacaranya saja barengan," kata dia.
Selama tiga tahun pernikahan, Sukartayasa mengaku tak ada masalah dan rumah tangganya berjalan harmonis.
"Akur-akur saja (tak ada masalah). Saya santai saja karena keduanya sepakat (untuk dinikahi)," kata dia.
Tahun ketiga ini juga merupakan tahun dimana ketiganya harus tegar menghadapi berbagai masalah.
Meski akur, rumah tangga Sukartayasa tak luput juga dari musibah dan masalah.
Sukartayasa ternyata harus kehilangan dua buah hatinya di awal pernikahan bersama istri pertamanya.
Dari pernikahan tersebut, dari istri pertama ia dikarunia dua anak.