Sementara tiang listrik di atas warung terlihat ada kabel yang putus.
Diduga kabel itu putus karena arus pendek.
Dari pengalaman sebelumnya, ada material dari plastik yang bisa meleleh jika timbul panas.
“Dari bekasnya, ada meterial terbakar di atas kemudian meleleh ke bawah, kemudian kena warung di bawahnya,” tutur Bambang.
Api cepat membesar karena warung-warung ini menggunakan material yang mudah terbakar, terutama kayu dan papan.
Pemadam kebakaran mengerahkan dua mobil dan dua penyuplai untuk memadamkan api.
Butuh waktu satu jam untuk memadamkan dan melakukan pendinginan.
“Kaau kerugian belum bisa dihitung. Yang jelas ada satu mobi yang ikut terbakar,” tandas Bambang. (David Yohanes/Tribunjatim.com)