Laporan Wartawan TribunJatim.com, Syamsul Arifin
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - CEO Maspion Group, Alim Markus tak menampik gejolak ekonomi di Indonesia kini dalam ancaman resesi. Apalagi terhadap para pengusaha.
Memang, pandemi virus Corona ( Covid-19 ) sangat berpengaruh pada perekonomian Indonesia.
Adapun sektor usaha yang paling terdampak, menurutnya adalah transportasi, pariwisata, dan hotel.
• Marsha Aruan Pindah Agama? Bermula Potret saat Dibaptis, Sang Ibunda Beri Penjelasan: Biasa Saja Sih
• Kepala Puskesmas dan 10 Nakes Positif Covid-19, Puskesmas Trowulan Mojokerto Ditutup 1 Pekan
Untuk memulihkan ekonomi, ia berpendapat ruang sosial-ekonomi harus dibuka lagi, tentu dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat.
Kendati begitu, Alim mengaku optimistis Indonesia akan mampu melewati itu dan ekonomi pulih kembali. Kuncinya itu tadi, PSBB dilonggarkan.
“Kita masing-masing pengusaha juga harus tekun, harus rajin,” ujarnya setelah memberi bantuan masker di Polda Jatim, Senin, (10/8/2020).
• Baru Terkuak Cara Atta Temui Krisdayanti, Tak Sangka Ibu Aurel yang Hampiri, Ada Penyesalan: Semoga
• Hampir Lima Bulan Liga 1 Libur, Bek Madura United Mulai Rindukan Latihan Bersama Tim
Kemudian pelonggaran PSBB harus dibarengi dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Hal itu diperlukan agar Covid-19 juga bisa ditekan sehingga kondisi diharapkan bisa kembali normal.
“Sekarang ini agak lumayan karena tidak ada PSBB. Jadi, kalau mau pemulihan, harusnya jangan ada PSBB. Masyarakatnya harus memakai masker, jaga jarak, dan rajin cuci tangan,” imbuhnya.
Maspion sendiri, juga melakukan gerakan nyata penerapan protokol kesehatan di lingkungan usahanya.
“Di Maspion Square, kita pun ada gerakan nyata yang mana siapapun pengunjung datang ke Maspion Square, di toko-toko itu beli barang seratus ribu ke atas bisa mendapatkan masker satu atau sabun satu,” tandasnya.
Penulis: Syamsul Arifin
Editor: Heftys Suud