Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Meninggalnya mantan pelatih Timnas Indonesia era 90-an Henk Wullems ikut membuat pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso terpukul.
Faktor kedekatan dikatakan oleh Aji Santoso yang membuatnya kaget mendengar kabar tersebut.
Sebab keduanya pernah berkerjasama di level Timnas hingga klub.
• VIRAL Video Pembantu Ludahi Botol saat Bikinkan Susu Formula untuk Bayi, Ditambahi Air Liur
• Sinopsis Samudra Cinta Episode 344 Rabu, 19 Agustus 2020, Live Streaming di SCTV
Semasa menjadi pemain, Aji Santoso pernah dilatih oleh juru taktik asal Belanda itu saat menangani Timnas Indonesia di ajang SEA Games dan PSM Makassar.
Di bawah kendali Wullems, Timnas meraih medali perak di SEA Games 1997 dan meraih sukses dengan membawa PSM juara Liga Indonesia musim 1999/2000.
"Ya, saya punya kedekatan dengan beliau. Kita pernah satu tim, baik di klub, maupun di timnas," kata Aji Santoso kepada TribunJatim, Rabu (19/8/2020).
• Penukaran Uang Rp 75 Ribu di Kota Malang Didominasi Mileneal, Slot hingga 3 September 2020 Penuh
• Diterpa Isu Miring, Nadya Pamer Lagi Foto Pernikahan dengan Rizki DA, 1 Bulan Jadi Istri, Miss You
Satu hal yang tidak pernah dilupakan oleh Aji Santoso atas pujian yang diberikan pelatih kelahiran tahun 1936 itu, dia menyebut Aji sebagai bek yang pandai menyerang.
"Dia pernah sampaikan ke saya dan pengurus PSM kalau Aji adalah pemain belakang yang bisa bawa bola sampai di depan, sampai masuk di pinalti box, dan sangat jarang ada pemain seperti itu," ungkap Aji.
"Itu kata-kata yang masih saya ingat," tutup Aji mengenang sosok juru taktik panutannya hingga saat ini.
• Kepala Labkesda Bojonegoro Imam Faat Meninggal Dunia seusai Positif Covid-19, Kantor Ditutup 14 Hari
• Sinopsis Chandrakanta Episode 16 Rabu, 19 Agustus 2020, Drama India Tayang di ANTV
Sebelumnya, Wullems dikabarkan menghembuskan nafas terakhir di usia ke-84 tahun pada Selasa (18/8/2020).
Pelatih yang sempat menitikan karir kepelatihan di klub asal Belanda, AZ Alkmaar itu didiagnosa tutup usia setelah menderika sakit infark otak.