Pengakuan Kapten Persela Saat Swab Test, Takut Lihat Jarum Suntik Sejak Kecil: Saya Kuat-kuatin

Penulis: Ndaru Wijayanto
Editor: Januar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapten Persela Lamongan, Eky Taufik (kanan) berduel dengan pemain Arema FC, Makan Konate (kiri) pada laga Persela vs Arema FC di Stadion Surajaya Lamongan, Kamis (20/9/2019).

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Ndaru Wijayanto

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Persela Lamongan meminta pemainnya melakukan swab test secara mandiri sebelum mengikuti latihan perdana pada 1 September nanti.

Langkah ini dilakukan seluruh klub sebelum menggelar latihan di tengah masa pandemi, baik itu dengan metode rapid test ataupun swab test sesuai dengan protokol kesehatan.

Hal tersebut diakui kapten Persela Lamongan, Eky Taufik membuatnya sedikit cemas.

"Tentu ada sedikit rasa takut, tapi harus tetap dilakukan karena untuk kebagikan bersama," kata Eky Taufik, Selasa (25/8/2020).

PS Hizbul Wathan Bakal Terus Lobi Persebaya untuk Pinjam 2 Pemain Muda, Rela Beri Jaminan

Bukan cuma tes swab saja, Eky ternyata memang sudah sejak lama punya rasa takut dengan sesuatu hal yang berhubungan dengan tes kesehatan.

Utamanya, pemain kelahiran tahun 1991 ini takut dengan tes yang melibatkan jarum suntik.

Benda tajam ini sudah menjadi momoknya sejak usia anak-anak.

"Saya sejak dulu takut tes kesehatan. Jadi setiap lihat jarum suntik, sejak kecil saya takut. makanya saya kuat-kuatin saja," ujarnya.

Dari pihak menajamen memang akan melakukan menerapkan aturan ketat.

Asisten manajer Persela Agus Hariyono menyebut pemain harus menunjukan bukti surat sehat.

"Pemain mulai berkumpul mulai sekarang sampai akhir bulan ini. Saat mereka datang sudah membawa hasil tes dari tempat mereka masing-masing," jelas Agus.

Berita Terkini