Virus Corona di Madiun

Pedagang Ayam Pasar Nglames dan Petani Madiun Positif Covid-19, Gejala Awal Sama: Tak Nafsu Makan

Penulis: Rahadian Bagus
Editor: Hefty Suud
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI - virus Corona.

TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Seorang pedagang di Pasar Nglames, Kecamatan Madiun, Kabupaten Madiun terkonfirmasi positif virus Corona ( Covid-19 ).

Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Madiun, Mashudi, membenarkan ada seorang pedagang Pasar Nglames yang terpapar Covid-19.

Pedagang berinisial SK ini diduga tertular sesama pedagang pasar yang sebelumnya terpapar Covid-19 dan meninggal dunia.

Umi Kalsum Dongkol Ayu Ting Ting Disuruh Minta Maaf ke Nagita, Bahas Fitnah: Suami Anda Diganggu Ya

Mayat Pria Tanpa Busana Mengapung di Sungai Brantas Mojokerto, Identitas Misterius: Usia 40an

SK pedagang daging ayam potong di Pasar Nglames, Warga Nglames ini awalnya mengeluhkan nafsu makan berkurang pada akhir Juli.

Karena kondisinya tak kunjung membaik, pasien laki-laki berusia 52 tahun ini perikasa ke rumah sakit, pada pertengahan Agustus.

"Pasien memang memiliki penyakit bawaan. Punya riwayat sakit paru-paru. Saat dilakukan rapid test massal hasilnyamenunjukkan reaktif," kata Mashudi, Senin (31/8/2020).

Menyusul Sang Ayah, 4 Anak Novel Baswedan Positif Covid-19, Hasil Swab Test Istrinya Belum Terbit

Pengakuan Kepala Desa Soal KTP Warga Mojokerto yang Ditemukan di Markas ISIS: Tidak Ada yang Kenal

Imbuhnya, SK kemudian menjalani tes swab di RSUD Dolopo pada 28 Agustus lalu, dan hasilnya terkonfirmasi positif.

Dengan demikian, ada dua pedagang Pasar Nglames yang terkonfirmasi positif Covid-19, dan satu diantaranya meninggal dunia.

Selain pedagang pasar, seorang petani dari Pucangrejo, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Madiun juga terkonfirmasi positif Covid-19.

Perempuan berusia 65 tahun ini memiliki riwayat bepergian ke Solo menggunakan bus.

"Pasien ini memiliki riwayat sakit. Nafsu makannya juga menurun dalam sepekan sebelumnya. Setelah rapid hasilnya reaktif. Kemudian menjalani tes swab dan hasilnya positif," katanya.

Sedangkan satu lagi pasien positif yakni seorang pria lanjut usia dari Purworejo, Kecamatan Geger. Pria berusia 62 tahun itu tidak memiliki riwayat bepergian di luar kota.

"Setelah positif, pasien ini diisolasi mandiri di rumah selama 14 hari," kata dia.

Dengan adanya tambahan tiga kasus ini, pasien Covid-19 di Kabupaten Madiun ada sebanyak 74 orang. 58 orang di antaranya sembuh dan empat orang meninggal dunia.

Sedangkan pasien yang menjalani isolasi ada 12 orang. 

Penulis: Rahardian Bagus

Editor: Heftys Suud

Berita Terkini