Pilwali Surabaya 2020

Reaksi Whisnu Sakti Saat Megawati Ucapkan Terima Kasih Untuknya, Tangan Terkepal di Dada

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Whisnu Sakti Buana

Yakni, Ketua DPP PDI-P Bidang Ideologi dan Kaderisasi, Djarot Saiful Hidayat, Ketua DPP Bidang Budaya, Tri Rismaharini, dan Ketua Bidang Pemenangan Pemilu PDIP Bambang Wuryanto, hingga Anggota DPR RI, Puti Guntur Soekarno.

"Makanya, saya sengaja untuk Surabaya saya suruh mendatangkan Bambang Pacul sama Pak Djarot. Ada juga Mbak Puti," katanya.

Megawati menegaskan bahwa Whisnu yang juga mantan Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya tetap merupakan kader partai berlambang kepala banteng ini.

"Jangan ada yang bilang, oh Ibu Mega membuang namanya Whisnu, Tidak!," katanya.

"Nah, ini saya berhadapan sama kamu. Tidak akan saya buang!  Taat yang namanya sebagai kader PDI-P," kata Megawati melanjutkan.

Sembari menggenggam, Whisnu memberikan jawaban dengan memukul dadanya. "Siap!," kata Whisnu.

Sebagai kader sekaligus mendampingi Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, Wakil Wali Kota Surabaya, Whisnu dianggap sukses memimpin Kota Pahlawan.

"Terimakasih selama ini membantu Mbak Risma," kata Megawati kembali.

Untuk diketahui, PDI Perjuangan akhirnyaa resmi mengumumkan calon yang diusung di Pilkada Kota Surabaya. Hasilnya, PDI Perjuangan resmi mengusung Eri Cahyadi sebagai Bakal Calon Wali Kota Surabaya dan Armuji sebagai Bakal Calon Wakil Wali Kota.

Hal ini disampaikan Ketua Bidang Politik dan Keamanan DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani melalui sambungan daring, Rabu (2/9/2020).

Berita Terkini