TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kekompakan partai pengusung pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Machfud Arifin dan Mujiaman semakan padu padan.
Saat ini mereka makin solid memberi dukungan penuh paslon Pilkada Surabaya 2020 yang penuh pengalaman ini.
Gerak langkah paslon profesional Machfud-Mujiaman ini terus diterima semua kalangan. Pengalaman dan kecakapan keduanya untuk memajukan dan memakmurkan warga Kota Surabaya, menjadi perekat delapan partai yang sudah mengusung mereka.
"Mari berjuang bersama bahu membahu mewujudkan Surabaya maju kotane, makmur Wargane. Inilah perekat kita semua demi Surabaya lebih maju," kata Machud Arifin, Rabu (2/9/2020).
• PDI P Buka Pintu Koalisi Usung Eri-Amuji di Pilkada Surabaya 2020, Asal Visi Misi dan Tujuan Sama
• Polemik Utang Pengalihan Saham, Kuasa Hukum: PKPU PT Avila Prima Intra Makmur Harus Ditolak
Mantan Kapolda Jatim ini menandaskan bahwa tidak ada kejayaan tanpa kemenangan. Tidak ada kemenangan tanpa kekuatan. Serta tidak ada kekuatan tanpa persatuan, kesatuan, dan kesolidan.
"Semua harus bergerak bersama dalam satu frekuensi dan satu perekat. Maju kotane, makmur Wargane. Semua partai saat ini telah solid mendukung kami. Mereka supertim kami," tandas Machfud atau MA.
Di saat PDIP menetapkan bakal calon wali kota dan wakilnya Rabu siang, duet MA-Mujiaman begerak cepat. Di sinilah cekatan dan matangnya seorang Mujiaman.
• BERITA TERPOPULER JATIM: Pertarungan Sengit di Pilkada Lamongan 2020 - Jaringan Pengedar Pil Koplo
• Resmi! Manchester United Rekrut Donny van de Beek dari Ajax Amsterdam
Mujiaman pun langsung Sowan, menyapa dan akrab dengan partai pengusung. Rabu kemarin, empat
Partai pendukung menyambut baik mantan Direktur Utama PDAM Surabaya ini.
Empat partai itu sekaligus menggelar konsolidasi pemenangan di Hotel Mercure Grand Mirama. Keempat partai itu adalah PKB, PAN, Gerindra, dan Demokrat. Tidak hanya mereka, Nasdem, Golkar, dan PKS juga akal meyusul menggelar konsolidasi.
"Meski sudah banyak kenal pengurus partai dengan sosok Pak Mujiaman, namun biar lebih etis Sowan lah. Pak Mujiaman itu orangnya punya karakter santun dan selalu menghargai," kata
Ketua tim pemenangan MA–Mujiaman, Miratul Mukminin atau Gus Amik.
Setelah Mujiaman dipilih sebagai pasangan MA menjadi Calon Wakil Wali Kota, Supertim MA-Mujiaman bergerak cepat. Mujiaman yang memiliki banyak pengalaman dan sukses memimpin organisasi harus dikenakan.
Sebelum menjabat Dirut PDAM Surya Sembada, bapak empat anak itu sempat bekerja di perusahaan Jepang. Yakni, Asahi Chemical selama lima tahu. Kemudian, diterima bekerja di Ecolab yang merupakan perusahaan milik Bill Gates.
”Pak Mujiaman ini sosok yang visioner. Sukses mengantarkan perusahaan daerah PDAM surplus dengan tingkat layanan dan kepercayaan kepada warga Surabaya tinggi," ucap Gus Amik.
Pihak MA-Mujiaman tidak terlampau kaget dengan paslon yang direkom DPP PDIP. Kini pihaknya perlu terus dan tetap dekat dengan warga. Apalagi tim pemenengan MA-Mujiaman sudah disiapkan jauh-jauh hari.
Kepercayaan Partai
Menurut Gus Amik, dukungan dari delapan partai pengusung tidak hanya sebatas di atas kertas. Semua pimpinan partai sudah berkomitmen untuk bersama-sama memenangkan pasangan MA – Mujiaman.
Kepercayaan partai yang tinggi dengan 31 kursi di DPRD adalah modal. Kalau mau dikonversikan suara kursi-kursi itu bisa berpotensi suara pemilih yang mencapai 800 ribu.
Mujiaman langsung mengajukan pengunduran diri begitu dipercaya MA mendampingi sebagai calon wakil wali kota. Karena belum ada surat resmi SK dari Wali Kota Surabaya yang menyatakan mundur, dia menunda berkenalan dengan partai.
"Inilah etika berpolitik yang elegan. Pak Mujiaman belum mau bertemu dengan ketua partai dulu sebelum statusnya sebagai pegawai BUMD Pemkot Surabaya berakhir. Itu adalah sikap yang menunjukkan integritas,” kata Gus Amik.
Supertim MA-Mujiaman akan terus konsolidasi pemenangan hingga tingkat kecamatan hingga tingkat kelurahan bahkan kampung. Diharapkan bisa mendapatkan suara maksimal dalam Pilwali 9 Desember 2020.
”Bagaimanapun, Surabaya butuh sosok pemimpin yang visioner yang bisa membawa perubahan ke arah lebih baik. MA-Mujiaman dianggap sebagai solusi untuk berbagai problem di Surabaya,” kata Gus Amik.
Sementara itu, Ketua DPC PKB Surabaya Musyafak Rouf menyatakan sejak awal kader dan pengurus sudah satu suara. Semuanya kompak mendukung Machfud sebagai wali kota.
”Sekarang disandingkan dengan pak Mujiaman yang mana beliau sudah sukses memimpin PDAM. Ini merupakan kombinasi yang tepat untuk memajukan Kota Surabaya,” kata Cak Syafak.
Mantan Ketua DPRD Surabaya itu menyatakan para ketua partai tidak memiliki kepentingan khusus dalam agenda pilwali mendatang. Yang menjadi komitmen bersama, yakni membangun Surabaya lebih baik lagi.
"Kalau berkepentingan, tentu semua partai ingin jagonya jadi wakil. Ini tidak. Semua setuju dengan pilihan pak MA yang itu bukan pilihan sembarangan,” katanya.
Sementara Ketua DPC Gerindra Surabaya Bagio Fandi Sutadi sudah sangat siap berjuang memenangkan MA-Mujiaman dalam Pilwali mendatang. Mantan anggota DPRD Surabaya itu menargetkan kemenangan di 31 kecamatan.
"Seluruh kader, pengurus, maupun organ sayap partai sudah diberi pelatihan khusus. Insya Allah, dengan cara yang bermartabat bisa menang," kata Sutadi.
Penulis: Nuraini Faiq
Editor: Heftys Suud