Jasad Bocah 8 Tahun Digantung di Pohon Sawit, Korban Konflik Cinta Ibunya, Dampak Api Cemburu: Sakit

Penulis: Ignatia
Editor: Sudarma Adi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi jasad anak 8 tahun yang ditemukan di pohon sawit

“Pelaku AS mengakui dia yang telah melakukan pembunuhan terhadap korban,” kata Hadi.

Berdasarkan pemeriksaan sementara, motif pelaku membunuh korban sebagai pelampiasan karena marah dan sakit hati kepada ibu korban.

“Pelaku memiliki hubungan asmara dengan ibu korban,” kata Hadi.

Pelaku mengaku sakit hati, marah dan cemburu lantaran ibu korban masih suka keluar malam dan pergi dengan laki-laki lain.

Saat ini pelaku ditahan di Mapolsek Tulang Bawang Tengah untuk diperiksa lebih lanjut.

Cerita lain yang serupa juga pernah terjadi yakni emosi seorang pria melihat pacar sendiri selingkuh dengan teman sekantornya.

Emosi pria memuncak saat tahu pacarnya selingkuh dengan teman di tempat kerja.

Padahal pacarnya akan dilamar bulan depan.

Mirisnya, perbuatan selingkuh itu ternyata bukan kali pertama.

Menurut pengakuan sang pria, pacarnya pernah ketahuan selingkuh dan sempat dimaafkannya namun ternyata mengulanginya kembali.

Ketika membaca chat pacarnya dengan selingkuhan, sontak pria itu emosi dan kesal lalu mendatangi selingkuhan pacarnya dengan membawa pisau untuk mengancam korban.

Muhammad Prabu Ramadhana (25 tahun) tak mampu lagi menahan emosi ketika mengetahui sang pacar punya selingkuhan.

Muhammad Prabu Ramadhana, Warga A Yani Gang Dahlia Kelurahan Sukaraja Kecamatan Curup Timur, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, nekat menganiaya pria diduga selingkuhan pacarnya bernama Diki Yuge Katan (29 tahun).

Halaman
1234

Berita Terkini