TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Partai Demokrat bereaksi terkait kabar suara akar rumput partai berlambang mercy yang pecah, atas hengkangnya Muhammad Anwar sebagai Ketua DPC Demokrat Tuban.
Hengkangnya De Anwar sapaan akrab Muhammad Anwar ditengarai rekomendasi Demokrat yang diberikan kepada Aditya Halindra Faridzki-Riyadi.
"Kita solid, tidak ada yang pecah terkait suara Demokrat atas hengkangnya De Anwar," kata Plt Ketua DPC Demokrat Tuban, Didik Mukrianto seusai mendampingi pendaftaran Lindra-Riyadi di KPU Tuban, Jumat (4/9/2020).
Anggota DPR RI Dapil Tuban-Bojonegoro itu menjelaskan, komitmen dan konsistensi secara kelembagaan partai Demokrat tidak pernah berubah sejak awal.
Dia juga menghormati keputusan De Anwar untuk maju sebagai cawabup dan mundur dari Ketua Partai.
Adapun alasan tidak mencalonkan De Anwar dari Demokrat ada banyak hal, di antaranya harus mendengar aspirasi dari publik, mendapat dukungan dari rakyat, dan tentu harus membangun koalisi dengan partai lain.
• Pilkada Tuban 2020, PKB Ungkap Alasan Gaet De Anwar Jadi Cawabup, Bisa Boyong Suara Demokrat
• Kereta Kencana Antarkan Pasangan Gus Yani-Ning Min (Niat) Daftar ke KPU Gresik
• Pasangan Cabup-cawabup Tuban, Ana-De Anwar dan Lindra-Riyadi Daftar Bersamaan di KPU
"Mas Anwar tidak berhasil menggandeng partai apapun, batas surat tugas habis sikap Demokrat belum mengerucut, sehingga DPP mengambil kewenangan untuk segera mengambil keputusan agar tidak tertinggal, alhamdulillah yang mendampingi Lindra adalah Riyadi yang tak lain kader kita sendiri," tegas Didik kepada TribunJatim.com.
Ditempat yang sama disinggung mengapa mau diusung PKB, De Anwar menyatakan tidak tiba-tiba berlabuh di PKB, dia sudah melakukan 6 bulan masa kampanye.
Bahkan mantan Ketua DPC Demokrat Tuban itu menegaskan bakal memboyong suara partai bekasnya.
"Saya dengan PKB dekat, suara Demokrat utuh ke saya, badannya biar di sana," tegas De Anwar.
Sekadar diketahui, hingga kini PKB yang mengusung Khozanah Hidayati-Muhammad Anwar belum berkoalisi dengan partai manapun, PKB mampu berangkat sendiri dengan perolehan 16 kursi.
Sementara itu, Partai Demokrat mengusung Aditya Halindra Faridzki-Riyadi sebagai Cabup-cawabup untuk Pilkada Tuban, bersama Golkar dan PKS, dengan perolehan total 15 kursi.(nok/Tribunjatim.com)