Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Khairul Amin
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Satu pemain asing Persebaya Surabaya, Aryn Williams telah menyepakati renegosiasi kontrak dan sudah bergabung dengan latihan tim.
Meski baru tiba kemarin malam di Surabaya, pemain asal Australia itu langsung mengikuti sesi latihan Persebaya Surabaya di Stadion Pusaka, Wiyung, Surabaya, Sabtu (5/9/2020) pagi.
Aryn Williams menjadi pemain asing kedua Bajul Ijo yang sudah bergabung, dari total empat pemain asing musim ini.
Sebelumnya, sudah ada Makan Konate asal Mali yang bergabung dengan tim.
Meski Aryn Williams tak cukup banyak waktu istirahat sebelum ikut program latihan, Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso memuji kualitas kebugaran Aryn Williams.
Dengan latihan intensitas tinggi, Aryn Williams bisa melahap semua menu latihan yang diberikan.
• Aryn Williams Telah Gabung Latihan Persebaya Surabaya, Melahap Semua Materi yang Diberikan Pelatih
• Persebaya Terus Matangkan Persiapan, Aji Santoso Beri Motivasi Agar Pemain Tampil Maksimal
"Alhamdulillah Aryn datang, ini tadi juga ngikutin materi latihan, dia menyelesaikan 100 persen, artinya dia mengikuti dari awal sampai selesai, sama dengan pemain-pemain yang selama ini ada," kata Aji Santoso seusai memimpin latihan.
"Kondisi Aryn cukup bagus, saya tanya sama dia, dia memang di Australia selama pandemi latihan individual training," tambah pelatih berlisensi AFC Pro itu.
Selain Aryn Williams, satu lagi pemain asing yang sudah sepakat renegosiasi kontrak adalah Mahmoud Eid.
Pemain asal Swedia itu sedang dalam perjalanan ke Indonesia.
• Manajemen Persela Belum Putuskan Masa Depan Pemain Keturunan Indonesia Finlandia
• Jadwal Liga 1 2020 Telah Dirilis, Arema FC Segera Gelar Pertemuan dengan Panpel dan Staf Pelatih
"Insyaallah segera datang dalam waktu tidak terlalu lama (segera datang)," ujar Aji Santoso.
Sementara soal nasib satu pemain asing lain, David da Silva, Aji Santoso enggan berkomentar banyak.
"Coba (soal David da Silva) ditanyakan ke manajemen saja kalau masalah itu, saya lebih ke masalah teknis," pungkas Aji Santoso.
Editor: Dwi Prastika