Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Insiden kecelakaan maut di Jalan Raya Songsong, Kelurahan Ardimulyo Kecamatan Singosari Kabupaten Malang, Sabtu (5/9/2020) terjadi sekitar pukul 10.51 WIB.
Kecelakaan di Malang yang melibatkan tiga kendaraan sekaligus itu menyebabkan satu orang meninggal dunia di lokasi kejadian. Sedangkan 4 orang mengalami luka parah dan luka ringan.
Kanit Laka Lantas Polres Malang, Ipda Agus Yulianto menuturkan kejadian bermula ketika sebuah bus PO Tentrem melaju dari arah utara ke selatan (dari arah Surabaya menuju Malang).
• Diduga Rem Blong, Bus Seruduk Mobil Keluarga dan Truk Tangki di Malang, Ibu 1 Anak Tewas di TKP
• Terkuak Permintaan Terakhir Adjie Massaid, Soal Reza Artamevia Bukan Angelina, Aaliyah: Ibu Gak Bisa
"Bus nopol N 7057 UG itu dikemudikan oleh Achmad Yusuf (35), warga Banyu Urip Kidul, Kelurahan Sawahan, Kota Surabaya. Sopir bus ditemani oleh kernetnya yang bernama Purwanto (42), warga Desa Kanigoro, Kecamatan Karto Harjo, Kabupaten Madiun. Dan bus tersebut berjalan dengan kecepatan sedang," ujarnya kepada TribunJatim.com.
Selain itu di dalam bus berwarna putih tersebut, hanya berisi dua orang penumpang saja. Yaitu Iwan Adi Suyanto (24) dan Edgar Adi Suyanto (15), warga Jalan Asembagus Pancasila, Kota Surabaya.
Sesampainya di lokasi kejadian yang terdapat jalan menurun, rem bus mendadak blong dan tak berfungsi. Hingga membuat laju bus makin kencang dan tak bisa dihentikan.
• Ahmad Dhani Semprot Sikap Anak Mulan Pada Putra Maia, Safeea Malah Balik Kesal: Lebih Mending Aku
"Bus pun menabrak mobil Honda BRV nopol N 697 VR, yang berjalan tepat di depan bus tersebut. Honda BRV sendiri dikemudikan oleh Abdi Manaf (59), warga Desa Ngerong, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan. Dan di dalam mobil itu, terdapat istri dari pengemudi mobil bernama Toyibah (53) serta sang cucu yang masih berusia sekitar 6 tahun," bebernya.
Kerasnya benturan membuat Honda BRV terseret oleh bus maut tersebut. Kemudian kedua kendaraan itu masuk ke dalam jalur lalu lintas yang berlawanan arah (dari arah Malang menuju Surabaya).
Saat berada di jalur berlawanan arah, kedua kendaraan menabrak bagian depan truk tangki tetes tebu Hino nopol G 1437 QE. Truk tersebut dikemudikan oleh Slamet Wiyono (54), warga Kec. Pekalongan Barat, Kab. Pekalongan yang ditemani oleh kernetnya.
Bus tetap terus melaju, dan baru berhenti setelah menabrak pagar rumah warga.
• Perbuatan Jahat Ayah Jual Bayinya yang Berusia 3 Bulan Rp 20 Juta, Uangnya Dibelikan Motor & Ponsel
"Akibat peristiwa itu, istri pengemudi mobil Honda BRV meninggal dunia di lokasi kejadian. Pengemudi dan satu penumpang bus, mengalami patah tulang kaki. Sedangkan kernet dan satu penumpang bus mengalami luka ringan. Untuk pengemudi Honda BRV, supir dan kernet truk tetes tebu, serta cucu oengemudi Honda BRV selamat dan tidak mengalami luka luka," bebernya.
Para korban sendiri dirawat di Puskesmas Singosari dan RS. Prima Husada, sedangkan korban meninggal dunia dibawa menuju ke kamar jenasah RSSA.
"Sedangkan untuk kendaraan yang terlibat laka lantas telah kami evakuasi. Agar tidak mengganggu arus kendaraan yang melintas," pungkasnya.
Editor: Pipin Tri Anjani