TRIBUNJATIM.COM - Pilu bocah tiga tahun diperkosa lalu dibunuh akibat rivalitas dua keluarga.
Kejadian revalitas dua keluarga berujung maut ini terjadi di India.
Insiden ini merupakan yang ketiga kalinya terjadi di Distrik Lakhimpur Kher, Negara Bagian Uttar Pradesh, dalam 20 hari terakhir.
• Tragedi Suami Tampar Istri saat Malam Pertama, Gegara Lihat Perut, Ending Diusir Mertua: Nyesal
Dalam kasus terbaru, jenazah gadis kecil yang disebut menghilang sejak Rabu (2/9/2020) itu ditemukan di dekat desa tempatnya tinggal.
Seorang pria yang diduga merupakan pembunuh bocah tiga tahun, berasal dari desa yang sama, ditangkap setelah ayah korban mengeluarkan laporan.
Ayah gadis itu mengungkapkan, putrinya itu diculik kemudian diperkosa dan dibunuh sebagai akibat dari rivalitas yang menimpa dua keluarga.
Gadis kecil itu dilaporkan ditemukan pada Kamis (3/9/2020), sekitar hampir 500 kilometer dari rumahnya, di mana polisi menyebut ada bekas luka di leher.
Diwartakan Daily Mail Jumat (4/9/2020), pelaku diidentifikasi dan ditangkap setelah penegak hukum membentuk tim empat orang untuk memburunya.
• Sikap Sinis Lesty Kejora Disentil Rizky Billar soal Rizki DA, KPR Mobil Apa, Basuki: Gak Penting
• Potret Nella Kharisma yang Dirias Pengantin Viral, Benar Dinikahi Dory Harsa? Manajer Buka Suara
Selain insiden yang terjadi pada Kamis, Distrik Lakhimpur Kher juga mengalami kasus pembunuhan yang hampir sama dengan bocah tiga tahun tersebut.
Seorang remaja berusia 17 tahun yang meninggalkan rumahnya untuk mengurus beasiswa, dilaporkan tewas di dekat kediamannya.
Jenazahnya yang dikabarkan sudah termutilasi itu ditemukan dalam sumur kering sekitar 200 meter dari rumah, di mana sebelum dibunuh dia juga diperkosa.
Sementara kasus pertama menimpa remaja berumur 13 tahun, di mana dia juga diperkosa dan dibunuh dengan cara dicekik di kawasan yang sama.
Dia disebut tidak kembali pulang setelah pergi ke ladang, di mana jenazahnya ditemukan di ladang tebu oleh keluarganya.
• Video Rafathar Naik Angkot Viral, Biasa Naik Kendaraan Mewah, Lihat Ekspresinya yang Kocak dan Gemas
Pembunuhan tersebut menimbulkan kemarahan publik, dengan Kongres maupun oposisi dari Partai Samajwadi menyerang pemerintahan Menteri Utama Uttar Pradesh, Yogi Adityanath.
Mereka menuding pemerintah yang dimotori Partai Bharatiya Janata itu mengalami kekurangan baik di ketertiban maupun penegakan hukum.
"Bahkan setelah serangkaian kasus terjadi, menteri utama kita yang 'tangguh' karena tidak bertanggung jawab dengan benar," sindir Ketua Kongres Ajay Kumar.
Selain itu, kasus serupa juga terjadi pada seorang bocah 3 tahun di India diperkosa dan dibunuh oleh dua orang, setelah sempat dilaporkan hilang selama tiga hari.
Setelah membunuhnya, pelaku kemudian membuangnya jenazahnya di bendungan dan mencoba mengelabuhi polisi dengan menyatakan anak itu dikorbankan untuk "sihir hitam".
• Tragedi Cinta Remaja Berujung Maut, Nyawa Melayang Bersamaan, Nekat Terjun ke Sungai, Kehilangan
Polisi menerangkan, dua tersangka sempat menutupi wajah gadis itu dengan baju, dalam kejadian yang berlokasi di kota Chhindwara.
Bocah 3 tahun itu sebelumnya dilaporkan menghilang pada 17 Juli, dengan jenazahnya ditemukan di bendungan tiga hari kemudian.
Dari hasil otopsi seperti dilansir Daily Mail Kamis (23/7/2020), anak yang tak disebutkan identitasnya itu mengalami cekikan dan trauma.
Kepada Times of India, penyelidik menuturkan setelah gadis kecil itu diperkosa dan dibunuh, dua pria itu kemudian menipu mereka.
Kedua tersangka menyebarkan rumor bahwa menghilangnya gadis itu dikarenakan dia dikorbankan untuk meningkatkan kemampuan "sihir hitam".
• BERITA TERPOPULER SELEB Rizky Billar Mendadak Ragu Nikahi Lesty hingga Potret Nella Dirias Pengantin
Lebih dari 300 orang diinterogasi sebelum kemudian dua pelaku, masing-masing berusia 21 dan 23 tahun, ditangkap pada Selasa (21/7/2020).
Penegak hukum mengatakan, jasad anak itu dimasukkan ke dalam karung dan kemudian dibuang di waduk kota yang berlokasi di Madhya Pradesh, India tengah.
"Mereka memperkosa, membunuh, dan kemudian membuang jenazahnya. Semua dilakukan dalam satu jam," kata Pengawas Polisi Vivek Agarwal.
Dalam beberapa tahun terakhir, publik Negeri "Bollywood" diresahkan oleh serangkaian kasus pelecehan seksual, denga hukum lebih tegas diterbitkan untuk mencegahnya.
Pada 2017, pemerintah Madhya Pradesh menyetujui penggunaan hukuman mati bagi pelaku pemerkosaan terhadap anak di bawah umur.
• VIRAL TERPOPULER Detik-detik Kematian Waria Madura hingga Sikap Sinis Lesty Disentil Rizky Billar
Sebabnya di tahun yang sama, lebih dari 32.500 kasus pemerintah dilaporkan di seluruh dunia, dengan diyakini lebih banyak lagi yang tak diungkap korban.
Berdasarkan catatan 2018, otoritas Madhya Pradesh menggelar 26 hukuman mati bagi terakwa pemerkosaan, lebih banyak dari negara bagian India lainnya.
Pemakaian hukuman mati bagi pemerkosa anak di bawah 12 tahun kemudian diperluas hingga ke seluruh India berdasarkan ketetapan pemerintahan Perdana Menteri Narendra Modi.
Menurut Amnesty International, Negeri "Bollywood" melaksanakan 102 hukuman mati pada 2019, dengan 378 terpidana masuk dalam daftar.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Bocah 3 Tahun Diperkosa dan Dibunuh karena Rivalitas Keluarga dan Hilang Selama 3 Hari, Bocah 3 Tahun Diperkosa dan Dibunuh 2 Pria