Pilkada Kota Blitar

DPC PKB dan PPP Saling Klaim Dapat Merebut Suara Nahdliyin di Pilwali Blitar 2020

Penulis: Samsul Hadi
Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase - Ketua Tanfidz DPC PKB Kota Blitar, Yasin Hermanto, dan Ketua DPC PPP Kota Blitar, Agus Zunaidi, 2020.

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Samsul Hadi

TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - DPC Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB ) Kota Blitar dan DPC Partai Persatuan Pembangunan ( PPP ) Kota Blitar saling mengklaim dapat merebut suara Nahdliyin di Pilwali Blitar 2020.

Baik PKB maupun PPP optimistis dapat meraih suara Nahdliyin untuk memenangkan masing-masing calonnya yang diusung di Pilwali Blitar 2020.

Sekadar diketahui, PKB dan PPP berbeda koalisi pada pertarungan Pilwali Blitar 2020.

PKB berkoalisi dengan Partai Golkar dan PKS mengusung pasangan calon Henry Pradipta Anwar-Yasin Hermanto di Pilwali Blitar.

Sedangkan PPP masuk dalam koalisi PDIP, Partai Gerindra, Partai Demokrat, dan Partai Hanura mengusung pasangan calon petahana Santoso-Tjutjuk Sunario.

PKB dan PPP sama-sama memiliki basis massa dari Nahdliyin di tingkat bawah.

Pertarungan di Pilwali Blitar 2020, Pengamat: Mesin Partai di Akar Rumput Jadi Penentu Kemenangan

Ketua Tanfidz DPC PKB Kota Blitar, Yasin Hermanto mengatakan, suara warga Nahdliyin dapat dipastikan ikut PKB di Pilkada Kota Blitar 2020.

Menurutnya, warga Nahdliyin akan ikut memenangkan pasangan Henry-Yasin.

"Suara Nahdliyin resmi ke kami. Ketua PWNU Jatim sudah meridai dan merestui mengajak semua jamiyah NU Kota Blitar ikut mensukseskan Henry-Yasin di Pilwali Blitar," kata Yasin, Kamis (10/9/2020).

Ketua PWNU Jawa Timur, KH Marzuqi Mustamar sempat ikut ziarah bersama pasangan Henry-Yasin ke makam ulama NU di Kota Blitar ketika hendak mendaftar Pilwali di kantor KPU Kota Blitar.

KH Marzuqi Mustamar juga memimpin doa untuk pasangan Henry-Yasin ketika hendak mendaftar ke KPU.

Tidak Pakai Masker Saat Bertugas, 10 Anggota Polres Blitar Kota Dihukum Push Up

"Kalau kubu sebelah mengklaim dapat meraih suara Nahdliyin tidak apa-apa. Tapi, kami yakin suara Nahdliyin ke kami (Henry-Yasin)," ujarnya.

Ketua DPC PPP Kota Blitar, Agus Zunaidi juga mengklaim suara Nahdliyin banyak yang mendukung pasangan Santoso-Tjutjuk di Pilkada Kota Blitar.

Dia mengaku sudah melakukan komunikasi dengan para warga Nahdliyin baik di tingkat ranting dan anak cabang.

"Insyaallah, suara Nahdliyin banyak ke kami (Santoso-Tjutjuk). Kami sudah melakukan komunikasi di tingkat bawah. Memang tidak tampak di permukaan, tapi banyak yang mendukung Santoso-Tjutjuk," katanya.

Operasi Tumpas Narkoba 2020, Polres Blitar Kota Tangkap 12 Tersangka, Ada Jaringan Pengedar di Lapas

Ketua PCNU Kota Blitar, Habib Bawafi mengatakan, Nahdlatul Ulama (NU) merupakan jamiyah diniyah ijtimaiyah atau organisasi sosial keagamaan yang tidak ikut politik praktis. Menurutnya, soal dukung mendukung di Pilwali Blitar wewenangnya berada di partai politik.

"Itu (dukung mendukung) bukan wewenang organisasi keagamaan, wewenangnya ada di partai politik," katanya.

Untuk itu, Habib Bawafi mengimbau warga Nahdliyin tetap tenang dan ikut menjaga keamanan sesuai aturan yang telah ditetapkan penyelenggara di pelaksanaan Pilwali Blitar 2020.

"Sejauh ini juga tidak ada instruksi dari PWNU Jatim soal pelaksanaan Pilkada. Kemarin, Ketua PWNU Jatim datang ke Kota Blitar juga tidak komunikasi dengan PCNU," ujarnya.

Editor: Dwi Prastika

Berita Terkini