TRIBUNJATIM.COM, PASURUAN - Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Pilwali Kota Pasuruan 2020 , Saifullah Yusuf - Adi Wibowo memaparkan visi misinya memimpin Kota Pasuruan di depan puluhan keluarga besar PD Muhammadiyah Kota Pasuruan, Jumat (18/9/2020) sore.
Ini adalah silaturahmi antara Gus Ipul dan Mas Adi bersama keluarga besar PD Muhammadiyah Kota Pasuruan. Silaturahmi ini digelar di sebuah rumah makan di wilayah Kota Pasuruan.
Dalam kesempatan ini, baik Gus Ipul dan Mas Adi sama - sama memohon doa restu agar pencalonannya dalam Pilwali Kota Pasuruan dimudahkan dengan tujuan membawa perubahan untuk Kota Pasuruan.
Gus Ipul menjelaskan, bersama Mas Adi, pihaknya memiliki beberapa program prioritas untuk bisa membawa Kota Pasuruan menuju Kota Madinah. Maju Ekonominya, Indah Kotanya, dan Harmoni warganya.
Gus Ipul memberkan tiga diantaranya program prioritasnya jika ditakdirkan dan diberikan amanah untuk memimpin Kota Pasuruan. Pertama, menggarap serius wilayah utara Kota Pasuruan, khususnya pantai.
"Bukan menjadi hal yang tidak mungkin. Saya kira, kalau digarap serius, wilayah pantai Pasuruan Kota bisa lebih baik. Kalau bisa membuat suasana pantai seperti di Dubai, Abu dhabi, atau pantai di daerah timur tengah," jelasnya kepada TribunJatim.com.
• KPU Sidoarjo Izinkan Kampanye Maksimal Dihadiri 100 Orang Peserta
• Bacabup Sempat Terpapar Covid-19 Sudah Sembuh, KPU Trenggalek: Sudah Jalani Tes Kesehatan
• Dicekoki Miras dan Digilir 2 Cowok, Viral Foto Cewek Berhijab Nyaris Telanjang di Hutan Probolinggo
Apakah bisa ? Gus Ipul dengan tegas memastikan bahwa itu bisa diwujudkan dengan catatan ada kemauan pemimpinya. Ia berjanji akan mencoba memberikan orientasi yang berbeda untuk pantai di utara Kota Pasuruan.
"Ini salah satu impian kami. Dengan wilayah pantai berubah, ekonomi di sekitar pantai pasti akan ikut bergerak. UMKM bisa berkembang dan efek - efek positif lainnya yang pasti juga akan mengikuti," sambung dia kepada TribunJatim.com.
Kedua, kata Gus Ipul soal alun - alun. Bebricara soal alun - alun, Gus Ipul - Mas Adi sudah menyiapkan konsep. Bahkan, kata dia, ini yang akan menjadi program prioritas sebab modalnya sudah ada.
Ia memimpikan akan mengubah wajah alun - alun Kota Pasuruan bernuansa seperti suasana di Madinah. Artinya, wisata akan dipadukan dengan ibadah dan perdagangan. Jadi, nantinya, alun - alun akan menjadi pusat ibadah sekaligus pusat perdagangan.
"Modalnya sudah ada. Kalau di Madinah, ada makam rosulullah, kalau di Kota Pasuruan ada makam ulama KH Abdul Hamid. Ada alun - alun, ada pedagang, ada tukang becak dan semuanya. Ini tinggal ditata, dikelola dan dikoneksikan satu sama lain ," jelas dia.
Gus Ipul optimis, ketika nanti ditakdirkan memimpin Kota Pasuruan, ia akan membuat orang lebih tertarik untuk datang ke Kota Pasuruan. Ia pun berjanji akan menggarap serius wajah alun - alun ini seperti di Madinah.
"Saya ingin menauladani rosulullah saat berdakwah, membangun pusat ibadah dan perdagangan. Saya ingin ada keharmonisan dan keselarasan seperti di Madinah. Nanti saya akan ajak ngomong tukang becak, pedagang, dan semua elemen yang ada di alun - alun ," urainya.
Dia pun juga ingin membuat sebuah event tahunan di Kota Pasuruan. Kalau Banyuwangi punya Etno Carnival, Jember punya Jember Fashion Carnaval, Kota Pasuruan juga harus punya itu.
"Mungkin bisa aja membuat festival muslim tingkat nasional bahkan internasional. Nanti akan kami siapkan. Saya dan Mas Adi akan berusaha maksimal mengejar ketertinggalan Kota Pasuruan dengan kota - kota lainnya," sambung dia.