TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Puluhan santri di Lamongan diisolasi.
Penyebabnya, mereka dinyatakan positif Covid-19.
Satgas lalu melakukan tracing ternadap keluarga para santri tersebut. Simak selengkapnya!
Puluhan santri di sebuah ponpes di Babat Lamongan Jawa Timur diisolasi setelah dipastikan terkonfirmasi positif Covid-19.
Para santri diisolasi di lingkungan ponpes dengan standar kesehatan dalam pengawasan tim Satgas.
• Bacabup Sempat Terpapar Covid-19 Sudah Sembuh, KPU Trenggalek: Sudah Jalani Tes Kesehatan
"Jumlah awal diketahui ada 11 santri, kemudian Satgas turun melakukan swab, " kata Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpan Pemkab Lamongan, Arif Bachtiar saat dikonfirmasi TribunJatim.com, Jumat (18/9/2020).
Diakui santri yang terkonfirmasi positif itu ada di sebuah ponpes di Babat.
Satgas sudah ke lokasi dan tidak dilakukan rapid, tapi swab agar hasilnya lebih akurat.
"Tidak rapid, tapi di-swab, " katanya kepada TribunJatim.com.
Sementara para santri yang diketahui terkonfirmasi positif sudah diisolasi di tempat khusus yakni, ruangan yang sesuai dengan standar untuk isolasi penderita Covid-19.
"Isolasi di tempat khusus di pondok dengan diawasi langsung oleh tim Satgas. Dan sudah dilihat, tempatnya terpisah dari santri yang sehat, " katanya kepada TribunJatim.com.
Selama masa pemantauan, para santri juga dibantu asupan makanan untuk suplai gizi untuk segera memulihkan kesehatannya.
Selain itu, Satgas juga melakukan tracing kepada para keluarga santri. Upaya Satgas juga dilakukan untuk lingkungan Ponpes yang semuanya sudah distreilisasi.
"Sudah dilokalisir, dengan harapan tidak ada penyebaran, " ungkapnya seraya menambahkan, dari 11 santri yang awal diketahui terkonfirmasi itu sudah ada yang sembuh.
Upaya lain agar tidak terjadi penyebaran diantaranya, Pondok Pesantren yang ada di Babat itu kini ditutup, sementara proses belajar mengajar ditiadakan, karena dilokalisir.