Diduga Akibat Warga Membakar Sampah, Lahan Bambu Dekat Tower Seluler Terbakar

Penulis: Kukuh Kurniawan
Editor: Yoni Iskandar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi kebakaran

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Diduga akibat warga membakar sampah, sebuah lahan kosong berisi tanaman bambu terbakar hebat.

Dari informasi yang didapat TribunJatim.com, Kebakaran itu terjadi di Jalan Gunung Agung, Kelurahan Pisang Candi, Kecamatan Sukun, Kota Malang pada Minggu (20/9/2020) dinihari.

Saksi mata, Sartika mengatakan kebakaran terjadi sekitar pukul 01.10 WIB.

"Saat itu saya mendengar suara berisik dari arah luar rumah. Saya pun penasaran dan kemudian melihat keluar rumah," ujarnya kepada TribunJatim.com.

Saat dilihat, ternyata lahan penuh bambu yang berada tak jauh dari rumahnya telah terbakar.

Dirinya mengatakan pada awalnya kebakaran tersebut tidak terlalu besar. Namun karena di lahan tersebut ada setumpukan sampah dan pepohonan bambu, api pun merambat dan kebakaran yang terjadi makin membesar.

Berawal dari Hobi, Warga Ponorogo ini Raup Jutaan Rupiah dari Budidaya Ikan Koi

Petani di Tuban Kesulitan Dapat Pupuk, Dinas Pertanian: Pengiriman ke Kios Tunggu Regulasi

Seusai Viralkan Odading Mang Oleh, Ade Londok Promosikan Wisata Cikao Park: Tempat Mandinya Iron Man

"Akhirnya saya pun segera menelepon pihak Damkar Kota Malang. Karena api makin membesar dan mengarah ke sebuah tower telefon yang berdiri di dekat lahan tersebut," jelasnya.

Sekitar pukul 01.20 WIB, empat unit mobil damkar serta 13 personilnya mendatangi lokasi kejadian. Dengan sigap, petugas mulai memadamkan kebakaran tersebut.

"Dibutuhkan waktu sekitar 45 menit untuk memadamkan api. Setelah pemadaman selesai, kami langsung lakukan olah TKP awal," ungkap Kepala UPT Damkar Kota Malang, Teguh Budi Wibowo.

Diketahui ternyata terdapat sebuah kandang ayam kosong ikut terbakar. Dan api sendiri sempat menyambar dan membakar beberapa kabel tower seluler tersebut.

"Terkait penyebab dan total kerugian yang dialami, saat ini masih kami selidiki lebih lanjut. Dan dalam kejadian ini, tidak ada sama sekali korban jiwa baik terluka maupun meninggal dunia," tandasnya.

Berita Terkini