3 Pengedar Sabu di Jatim Ditangkap, 2 di Antaranya Ditembak Mati, Ditemukan KTP Palsu Berkedok Polri

Penulis: Firman Rachmanudin
Editor: Pipin Tri Anjani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polisi saat menunjukkan tersangka pengedar narkoba dan barang bukti 20 kilogram sabu.

Polisi akhirnya menyamar dan mendapati tersangka Nur Cholis berada di depan hotel menunggu kiriman sabu.

"Kami ringkus tersangka dan ia mengakui jika menunggu sabu dari PB yang dikirim Riki dan Agus, " ujarnya.

Saat dikeler, keduanya melawan sehingga terpaksa diberi tindakan tegas, terukur, dan keraskeras karena melawan anggota. Bahkan Nur Cholis melukai anggota hingga mendapat lima jahitan.

Dari tersangka Nur Cholis polisi mendapati Kartu Tanda Penduduk (KTP) palsu yang tertulis pekerjaannya sebagai Polri.

Gading Marten Ogah Rujuk dengan Gisella? Gagal Jadi Suami, Beri Pesan ke Gempi: Berusaha Maksimal

"Pekerjaannya Polri, namun menggunakan Anjar Muchlis, dan nama lain tapi sama fotonya, " imbuhnya.

Tersangka yang ditembak Mati ini merupakan level II pengedar sabu di Indonesia. Pihaknya masih terus mencari pengedar level I. Sebab hasil pemyelidikan ada hubungan dengan jaringan Palembang yang pernah diungkap Ditresnarkoba Sumatera Selatan.

Dugaan sementara jaringan ini dikendalikan napi di Lapas Sumsel.

Dari pengakuan tersangka Agus, ia mengaku jika baru sekali melakukan pengiriman tersebut.

"Dijanjikan upah besar pak. Saya mau saja. 20 juta sekali kirim,"akunya. (SURYA/Firman Rachmanudin)

Editor: Pipin Tri Anjani

Berita Terkini