TRIBUNJATIM.COM, NGANJUK - Dua hari terakhir jumlah kasus positif Corona di Kabupaten Nganjuk bertambah sebanyak 21 orang.
Dengan demikian jumlah komulatif kasus positif Corona telah mencapai 435 kasus berdasar data hasil swab test yang diterima Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Nganjuk.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Nganjuk,dDr Hendriyanto mengatakan, dimana untuk kemarin jumlah tambahan kasus positif Corona sebanyak 12 kasus.
Dan untuk Selasa (22/9/2020) jumlah tambahan kasus positif Corona sebanyak 9 kasus terdiri dari 7 orang perempuan dan 2 orang laki-laki.
"Salah satu tambahan kasus positif Corona yakni seorang bayi laki-laki usia satu hari asal Kecamatan Gondang. Bayi tersebut dengan riwayat tertular ibunya yang juga terkonfirmasi positif Corona yang kini menjalani perawatan di RSUD Nganjuk," kata Hendriyanto, Selasa (22/9/2020) malam.
• VIRAL TERPOPULER: Cewek Ditinggal Pacar saat Razia Masker hingga Suami Belah Perut Istri Hamil
• Gisella Anastasia Ingin Rujuk, Gading Marten Akui Ikhlas Bisa Lepas, Bahas Pilihan Mantan Istri: Doa
Umumnya, dikatakan Hendriyanto, tambahan kasus positif Corona hingga hari ini dengan riwayat tertular dari warga terkonfirmasi positif Corona sebelumnya.
Baik dengan riwayat dari rumah sakit dan dari riwayat isolasi mandiri di rumahnya.
Disamping adanya penambahan kasus positif Corona, dikatakan Hendriyanto, juga ada penambahan kasus positif Corona dinyatakan sembuh.
Yakni untuk hari ini jumlah kasus positif Corona yang dinyatakan sembuh sebanyak 5 orang. Mereka terdiri dari dua orang laki-laki dan tiga orang perempuan.
"Kami tetap berharap jumlah kasus positif Corona yang sembuh terus bertambah. Dan kami juga tetap berharap warga untuk waspada dan hati-hati agar tidak tertular virus Corona dengan mematuhi protokol kesehatan dengan selalu memakai masker, cuci tangan, jaga jarak, dan sebagainya," ucap Hendriyanto.
Sementara Wakil Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Nganjuk, Marhaen Djumadi mengatakan, melihat pola penularan virus Corona dari keluarga yang melakukan isolasi mandiri maka saat ini Gugus Tugas Covid-19 sedang melakukan koordinasi dan pembahasan untuk menerapkan langkah seperti sebelumnya.
• BERITA TERPOPULER SELEB: Ferdy Ayah dari NTT Soroti Perilaku Betrand Peto hingga Tangis Rizki DA
• Kekesalan Rezky Aditya Lihat Kamar Rawat Istrinya di RS, Sewot Dituding Buang Duit? Ngarang Banget
Yakni melakukan penjemputan warga terkonfirmasi positif Corona untuk dilakukan perawatan dan isolasi di rumah sakit darutat Covid-19 gedung Empu Sindok.
"Langkah itu kami nilai yang terbaik untuk saat ini untuk menghambat laju pertambahan kasus positif Corona di Kabupaten Nganjuk yang terus bergerak naik. Apalagi Bapak Bupati Nganjuk juga telah meminta langkah tersebut dilakukan dalam pencegahan penyebaran virus Corona," kata Marhaen Djumadi.
Memang, diakui Marhaen Djumadi, terjadinya peningkatan kasus positif Corona di Kabupaten Nganjuk sekarang cukup memprihatinkan. Ini dikarenakan meski telah dilakukan berbagai upaya dan langkah pencegahan ternyata jumlah kasus positif Corona masih terus terjadi.
"Maka dari itu, Gugus Tugas Covid-19 akan membahas situasi dan kondisi covid-19 secepatnya. Dan yang penting kami meminta warga untuk lebih mematuhi protokol kesehatan dan tidak justru longgar dalam mematuhi protokol kesehatan karena penyebaran virus Corona masih terus terjadi," tutur Marhaen Djumadi yang juga Wakil Bupati Nganjuk tersebut. (SURYA/Achmad Amru Muiz)
Editor: Pipin Tri Anjani