TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Polres Gresik menyiapkan ratusan personel untuk mengamankan tahapan penetapan nomor urut calon Bupati-wakil Bupati Gresik.
Pengamanan tersebut untuk mencegah kerumunan massa dan meningkatkan keamanan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di tengah pandemi Covid-19.
Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto, mengatakan, akan untuk pengamanan penetapan nomor calon Bupati-wakil Bupati akan menerjunkan 200 personel gabungan TNI-Polri di area pengundian. Yaitu di Hotel Jalan Kalimantan, Kecamatan Manyar.
“Kami akan menegakan Maklumat Kapolri yang isinya melarang pengumpulan masa dalam masa pandemi,” kata Kapolres Arief, Rabu (23/9/2020).
• Pernikahan Nenek 68 Tahun Kepincut Pria Muda, Ending Diselesaikan Polisi, Feeling Keluarga Terbukti
• Pria di Tulungagung Tewas Dikeroyok Warga, Dua Anaknya Menjadi Tersangka Curanmor
Lebih lanjut, Arief mengatakan, untuk menciptakan suasana kondusif, Polres Gresik sudah bertemu dengan masing-masing paslon untuk tidak mengerahkan masa.
“Apabila terjadi pengerahan masa, Polres Gresik akan melakukan tindakan represif,” tegasnya.
KPUD Gresik rencananya akan menggelar pengundian nomor urut pada Kamis (24/9/2020) malam.
KPU sendiri sudah menetapkan dua nama paslon, yakni Fandi Akhmad Yani (Gus Yani)–Aminatun Habibah dengan slogan (NIAT) dan Mohammad Qosim–dr. Asluchul Alif dengan slogan (QA). (SURYA/Sugiyono)
Editor: Pipin Tri Anjani
• Istri Curi-curi Selingkuh, Suami Salat di Masjid, Kecurigaan Warga Terbukti: Tiap Subuh & Maghrib
• Dua Nakes Asal Kabupaten Madiun Positif Covid-19, Diduga Tertular dari Rekan Kerja