Dua Nakes Asal Kabupaten Madiun Positif Covid-19, Diduga Tertular dari Rekan Kerja
Dua tenaga kesehatan asal Kabupaten Madiun berinisial JN (54) dan AS (34) yang bekerja di salah satu rumah sakit terbesar di Kota Madiun
Penulis: Rahadian Bagus | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Dua tenaga kesehatan asal Kabupaten Madiun berinisial JN (54) dan AS (34) yang bekerja di salah satu rumah sakit terbesar di Kota Madiun terkonfirmasi virus Corona atau Covid-19.
Diduga, kedua nakes ini terpapar Covid-19 setelah melakukan kontak erat dengan rekan kerjanya yang terlebih dahulu positif Covid-19.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Madiun, Mashudi, ketika dikonfirmasi, pada Rabu (23/9/2020) malam membenarkan. Kedua nakes yang dinyatakan positif Covid-19 tinggal di Kabupaten Madiun.
Mashudi menuturkan, pria berinisial JN (54) tinggal di Desa Mojopurno, Kecamatan Wungu. Sedangkan nakes perempuan berinisial AS (34) tinggal di Desa Pucanganom, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun.
“Saat ini keduanya sudah diisolasi di rumah sakit tempatnya bekerja,” katanya kepada TribunJatim.com.
Dia menjelaskan, sebelum terpapar Covid-19, dua nakes itu melakukan kontak erat dengan rekan kerjanya yang terjonfirmasi positif Covid-19.
• Promo Pizza Hut Delivery Periode 5 September-4 Oktober 2020, Nikmati Paket Big Box Hanya Rp 99 Ribu
• Aparat Terus Pelototi Tempat Rekreasi Hiburan di Surabaya yang Masih Bandel Buka di Tengah Pandemi
• Bocor Tarif Endorse di Akun Medsos Nikita Mirzani, Story hingga Feed: Kalau Video di Atas Rp 15 Juta
Dia menambahkan, Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun telah melakukan tracing terhadap kontak erat dua nakes itu. Seluruh kontak erat dua nakes itu dilakukan rapid test.
Selain mentracing kontak erat, BPBD Kabupaten Madiun, sudah menyemprot disinfektan rumah nakes terkonfirmasi positif Covid-19 dan rumah tetangga dua nakes tersebut.
Untuk diketahui, berdasarkan data dari Humas Kabupaten Madiun, jumlah kasus positif Covid-19 di Kabupaten Madiun pada Rabu (23/9/2020), mencapai 103 orang. Dari jumlah itu, 82 dinyatakan sembuh, tujuh dirawat, lima menjalani isolasi mandiri dan tujuh meninggal dunia. (rbp/Tribunjatim.com)