Adapun dalam TMMD tersebut, rencananya akan dibangun sarana prasarana infrastruktur desa.
Antara lain, jalan sepanjang 600 meter.
"Diharapkan nanti pembangunan bisa memberi manfaat masyarakat sebesar-besarnya. Apalagi untuk pemenuhan infrastruktur, dan fasilitas umum pedesaan," Plt Bupati Indramayu, Taufik Hidayat.
• Pernikahan Nenek 68 Tahun Kepincut Pria Muda, Ending Diselesaikan Polisi, Feeling Keluarga Terbukti
Tragedi Pengantin Wanita Kesurupan di Pelaminan, Gegara 1 Ritual ‘Terabaikan’, Lihat Ending Resepsi
Acara resepsi pernikahan diadakan, Minggu 13 September 2020 tak disangka acara tersebut lantas berubah kacau.
Seorang pengguna media sosial bernama Ongky Hidayat mengunggah video resepsi pernikahan yang berubah kacau lantaran pengantin wanita alami hal tak terduga.
Ongky mengunggah video peristiwa tersebut melalui Instagram @ongkyhidayat dan akun TikTok @ongkyhidayat_.
Dalam video yang beredar, tampak pasangan pengantin yang berasal dari Desa Tambalalung Kecamatan Bataguh Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah itu sedang bersanding di atas pelaminan.
• Viral Video Polisi Minta Pagelaran Wayang di Ponorogo Ditangguhkan, Kapolsek: Izin Belum Keluar
Dikutip dari Tribun Timur, pengantin lelaki maupun wanita yang mengenakan busana adat pengantin semula hendak berdiri untuk melakukan pemotretan di atas pelaminan.
Baru saja berdiri, pengantin wanita langsung terjatuh dan kemudian pingsan.
Selanjutnya, video tersebut menampilkan kondisi pengantin wanita yang menangis merintih dalam kondisi mata terpejam.
Didampingi oleh pengantin pria dan orang lainnya, si mempelai wanita berbalut busana adat warna kuning itu terus mengerang seolah merasakan kesakitan.
Ia bahkan berkali-kali memanggil ibunya, sementara di sisi mempelai wanita itu terlihat warga lain berusaha mengobati si wanita.
Disebutkan, pengantin wanita tersebut kesurupan akibat kekurangan bumbu-bumbu yang menjadi tradisi di daerah mereka.
• Kronologi Hajatan Wayang di Ponorogo Diminta Polisi Ditunda, Videonya Sampai Viral di Media Sosial
Dikutip dari Serambinews.com, Senin (14/9/2020) melalui direct messenger, penggunggah alias Ongky Hidayat membenarkan informasi bahwa peristiwa itu terjadi karena kekurangan syarat tradisi.