Gudang Pabrik Plester Koyo di Gresik Ludes Dilalap Api, Satu Karyawan Terluka Bakar

Penulis: Willy Abraham
Editor: Sudarma Adi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas PMK saat memadamkan api di gudang pabrik PT Indosar di Kecamatan Menganti, Kamis (24/9/2020) malam.

TRIBUNGRESIK.COM, GRESIK - Sebuah gudang pabrik di Kabupaten Gresik terbakar hebat pada Kamis (24/9/2020) kemarin.

Si jago merah melahap bangunan gudang pabrik PT Indosar yang berada di Desa Gempolkurung, Kecamatan Menganti.

Satu orang karyawan yang sedang bekerja mengalami luka bakar.

Kena Razia Masker, Pria Gresik Pilih Penjara karena Tak Punya Rp 100 Ribu: Lumayan Dikasih Makan

Terjaring Razia Tidak Pakai Masker, Warga Gresik Memilih Dipenjara 3 Hari Gara-gara Tak Punya Uang

Buaya 2 Meter yang Dievakuasi di Gresikan Surabaya Ternyata Milik Remaja Pecinta Binatang, Sedih

Kepala UPT Pemadam Kebakaran Gresik Eka Prapangasta mengatakan baru mendapati laporan sekitar pukul 17.02 wib dan langsung bergerak menuju lokasi.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, pabrik yang memproduksi plester koyo itu terbakar sekitar pukul 16.30 wib.

Api muncul pertama kali di gudang produksi coating.

Dengan cepat, si jago merah melalap gudang berukuran 25 x 50 meter yang berisi gulungan kain, mesin coating koyo dan mesin coating plester.

Petugas damkar mendapati api sudah dalam kondisi menjilat besar dan asap tebal membumbung tinggi.

Material yang mudah terbakar membuat api dengan mudah merambat. Petugas berjibaku memadamkan api dibantu mobil PMK dari Surabaya.

Empat unit mobil damkar dikerahkan. Mobil PMK  bergantian menyuplai air untuk menjinakkan api.

Butuh waktu sekira 6 jam untuk melakukan pemadaman dan pembasahan guna memastikan tidak ada titik api yang tersisa.

"Seperti gudang berisi bahan baku dan bahan jadi siap packing. Pemadaman selesai pukul 23.34 wib," pungkasnya.

Kapolsek Menganti AKP Tatak Sutrisna mengatakan, saat kejadian banyak karyawan produksi yang akan pulang kerja. Ketika satpam melakukan cek body pada karyawan yang hendak meninggalkan pabrik, tiba-tiba dari ruang produksi coating ada karyawan yang berteriak kebakaran.

Selanjutnya, satpam penjaga Nardi (39) dan Mukhlasin (41) lari ke lokasi kejadian dan mendapati si jago merah sudah dalam dalam kondisi mengamuk. Mereka bersama pekerja lain pun berusaha memadamkan api menggunakan APAR dan air tandon. Sedangkan pekerja lain berusaha menghubungi pemadam kebakaran.

"Penyebab kebakaran masih belum diketahui. Yang jelas tidak ada korban jiwa, hanya satu pekerja mengalami luka ringan di tangan sebelah kiri atas nama Argadianto karyawan bagian coating," terangnya.

Disinggung mengenai jumlah kerugian, Tatak masih belum mengetahui pasti.

"Kerugian material masih belum bisa ditafsirkan," pungkasnya.

Berita Terkini