Pilkada Kabupaten Malang

Paslon SanDi dan Ladub Kompak Tak Mau Sampaikan Nominal Dana Kampanye untuk Pilkada Malang 2020

Penulis: Erwin Wicaksono
Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KPU Kabupaten Malang resmi menetapkan nomor urut pasangan calon di Pilkada Malang 2020 pada Kamis (24/9/2020).

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Erwin Wicaksono

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Calon Bupati Malang, Lathifah Shohib enggan menyebutkan secara konkret nominal dana kampanye untuk mengarungi Pilkada Malang 2020.

"Permisi, saya tidak akan menyebutkan dana kampanye yang kami siapkan," terang Lathifah Shohib ketika dikonfirmasi pada Minggu (27/9/2020).

Lathifah Shohib menyatakan, dana kampanye yang dikantongi Malang Bangkit lebih dari cukup untuk digunakan sesuai kebutuhan.

"Kami siap (dana kampanye) sampai detik akhir kampanye," ujar wanita yang melaju di Pilkada Malang 2020 bersama Didik Budi Muljono dengan singkatan Ladub itu.

Lathifah Shohib mengaku memaknai pesta demokrasi bukan momentum buang-buang duit.

Kuasa Hukum Terpidana Kasus Mutilasi Pasar Besar Malang Belum Terima Salinan Putusan Mahkamah Agung

Hendak Mengajak Jenguk Ibu yang Kritis, Pria di Malang Malah Dapati Sang Kakak Tewas Membusuk

Sehingga dirinya memilih melakukan sosialisasi tentang metode kampanye yang tepat.

"Kemudian kami ingin sosialisasi demokrasi dilakukan dengan tidak menghambur-hamburkan dana. Karena ini kepentingan kita bersama, masyarakat Kabupaten Malang," jelas politisi PKB ini. 

Di sisi lain, Sekretaris Tim Pemenangan Malang Makmur, Darmadi juga enggan menyebut angka nominal dana kampanye Sanusi-Didik ( SanDi ).

"Jadi anggarannya yang cukup dan terukur," terang Darmadi.

Agar Kota Malang Masuk Zona Hijau, Dewan Sarankan Pemkot Maksimalkan Labkesda dan Gelar Swab Gratis

Cara Lathifah Shohib Bendung Antusiasme Massa Ketika Kampanye di Masa Pandemi Agar Tak Berkerumun

Darmadi menambahkan, dana yang disiapkan telah disesuaikan dengan kebutuhan kampanye SanDi.

"Kami berkampanye saat pandemi Covid-19 menyesuaikan kondisi. Tak ada pengerahan massa secara masif," beber politisi PDI Perjuangan ini. 

Kata Darmadi, SanDi saat ini telah melakukan kampanye dengan bijak. Seperti menerapkan protokol kesehatan pencegahan virus Corona ( Covid-19 ).

"Kegiatannya bagi-bagi masker dan blusukan," ungkap Darmadi.

Biduan Cantik di Malang Tertipu Investasi Bodong, Ditawari Teman Bisnis Gula Merah, Tabungan Ludes

Calon Petahana di Pilkada Malang 2020 Berjanji Tak Pakai Fasilitas Negara untuk Kegiatan Politik

Bahkan, Darmadi menyebut animo masyarakat terhadap pasangan SanDi telah terlihat signifikan.

"Animo masyarakat cukup besar kepada pak Sanusi. Sehingga diminta datang ke desa-desa. Memang agak padat agendanya," jelas Darmadi.

Editor: Dwi Prastika

Berita Terkini