Laporan Wartawan TribunJatim.com, Khairul Amin
TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Persela Lamongan meliburkan pemainnya selama satu minggu sejak hari Minggu (4/12020) kemarin.
Libur ini diberikan akibat kompetisi kembali ditunda oleh PSSI selama satu bulan, kick off bulan November (dari rencana awal kick off 1 Oktober).
• Manfaatkan Lingkungan Sepi, Pelaku Curanmor Gasak Mobil Pikap Milik Perusahaan Percetakan di Malang
• Bocor Jadwal Bebas Roy Kiyoshi dari RSKO Cibubur, Jalani Penahanan dan Rehabilitasi Selama 5 Bulan
PSSI kembali menunda kompetisi karena izin keramaian menggelar laga dari Polri belum turun.
"Kami dilibur satu minggu, latihan kembali hari Minggu (11/10/2020), tapi ada program khusus dari pelatih," kata Kapten Persela Lamongan, Eky Taufik pada TribunJatim.com, Senin (5/10/2020).
Program khusus yang dimaksud Eky, dikerjakan pemain di rumah masing-masing.
Dengan menu berbeda setiap harinya.
Setiap pemain melaporkan dalam bentuk video pada tim pelatih.
• Dua Paslon Pilkada Malang 2020 Tebar Pesona ke Sektor UKM, Begini Analisa Pengamat
• Mariando Resmi Dipecat Arema FC, Manajemen Singo Edan: Hanya Dia, Klub dan Tuhan yang Tahu Alasannya
Eky mencontohkan seperti program yang dijalankan hari ini, Senin (5/10/2020), diawali dengan pemanasan joging selama 15-20 menit.
Selanjutnya, melakukan pergerakan khusus 100m x 10x, 50m x 7x, Sit up 25x4, Back up 20x3, kemudian pendinginan.
Meski akhirnya kompetisi ditunda kembali, Eky menyebut masih cukup antusias menjalani latihan.
• Tragedi Ayah Bunuh Calon Menantu, Tak Mau Putrinya Nikah, Bocor Hubungan Inses: Anak Ikut Eksekusi
• Kasus Curanmor Kian Marak di Gresik, Sepeda Motor Milik Pegawai Toko Hilang di Rumah Kos
Namun, pemain asal Sragen, Jawa Tengah itu berharap penundaan selama satu bulan ini menjadi yang terakhir, kompetisi benar-benar dimulai di bulan November.
"Soal penundaan, semoga bulan November benar-benar dilaksanakan kompetisi dan tidak ditunda lagi," pungkasnya.