TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Masa pandemi virus Corona atau Covid-19 tak melulu memunculkan rasa pesimistis.
Di Kabupaten Trenggalek, optimisme di masa pagebluk ini muncul dari sektor usaha mikro kecil menengah atau UMKM.
Calon Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin mengatakan, UMKM menjadi pilar pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.
"Di masa pandemi ini, saya sangat merasakan bagaimana UMKM ini menjadi penompang kita," kata calon bupati petahana itu.
Berdasarkan data yang ia himpun, investasi UMKM di Trenggalek dalam kurun Januari - Agustus 2020 meningkat signifikan dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
"Pertumbuhannya sampai 30 kali lipat dengan total nilai investasi hampir 30 miliar," kata pria yang akrab disapa Mas Ipin itu kepada TribunJatim.com.
Peningkatan itu termasuk ditopang oleh UMKM-UMKM baru yang muncul selama masa pandemi ini.
"Ketika banyak orang yang di-PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) akibat dampak Covid-19, mereka banyak yang mendirikan usaha baru," tutur dia kepada TribunJatim.com.
Kondisi ini, menurut dia, merupakan pertanda baik. Setidaknya, hal tersebut menunjukkan banyak warga Trenggalek yang tak pesimistis dalam menghadapi pandemi.
• Alasan Nassar Sudah Lama Bertahun-tahun Tak Temui Anaknya dengan Muzdalifah, Ungkap Ada Halangan
• Taman Abhirama Sidoarjo Sudah Dibuka, Pemkab Akan Perbanyak Fasilitas Protokol Kesehatan
• Hasil Final NBA - Rebut Gim Ketiga, Miami Heat Perkecil Jarak Atas LA Lakers Jadi 1-2
"Ketika banyak yang dipecat, diberhentikan kerja, mereka banyak yang beralih jadi wirausahawan dan ber-UMKM. Kemudian umkm di Trenggalek menjadi tumbuh," sambung dia.
Dampak positif lain pertumbuhan UMKM ini, sambung Mas Ipin, adalah terbukanya lapangan kerja baru.
Ia mengatakan, progres investasi UMKM ini tak lepas dari peran pemerintah.
Sejak pertengahan tahun ini, Pemkab Trenggalek menggalakkan program yang memfasilitasi perizinan bagi UMKM tanpa berbelit.
Caranya, petugas kecamatan datang langsung ke pelaku usaha untuk mendata dan menjelaskan alur perizinan.
Petugas dari kecamatan yang akan mondar-mandir mengantar berkas syarat perizinan bagi UMKM.
Mas Ipin menyebut, tren peningkatan investasi ini harus terus dikawal.
Apabila kembali terpilih sebagai kepala daerah, pihaknya akan mendampingi para pelaku UMKM untuk meningkatkan kualitas produknya.
"Caranya, dengan up skilling, serta bagaimana rebranding, peemudahan perizinan, sertifikasi produknya, dan sebagainya," ujar. (fla/Tribunjatim.com)