Pecah Kaca Pintu Musala Gadang Kota Malang, Maling Gondol Sarung dan Uang Kotak Amal Rp 1 Juta

Penulis: Kukuh Kurniawan
Editor: Hefty Suud
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Musholla Fathul Huda yang menjadi korban aksi pelaku pembobolan pada Rabu (14/10/2020) dini hari.

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Sebuah musala di Kota Malang dibobol oleh maling.

Uang Rp 1 juta raib dibawa pelaku pencurian kotak amal.

Dari informasi yang didapat TribunJatim.com, kejadian itu terjadi pada Rabu (14/10/2020) dini hari, di Musala Fathul Huda yang berada di Jalan Gadang Gang 12 A RT 3 RW 5, Kelurahan Gadang, Kecamatan Sukun, Kota Malang.

Baca juga: Pergoki Istri Telanjang dengan Pria Lain, Suami Lumajang Emosi Langsung Bacok: Rupanya Mantan Pacar

Baca juga: Mantan Caleg RPM Dituding Lakukan Percobaan Rudapaksa, Korbannya Gadis Tulungagung Lapor: Trauma

Seorang warga sekitar, Ferdian Prasetyo (23) mengatakan kejadian tersebut awalnya diketahui oleh marbot musala.

"Saat itu marbot musala datang untuk menunaikan salat subuh. Tiba tiba marbot musala kaget, melihat kaca pintu utama bagian kiri musala pecah," ujarnya saat ditemui TribunJatim.com.

Setelah masuk ke dalam, marbot musala melihat salah satu kotak amal dalam keadaan pecah.

Baca juga: Pergoki Istri Telanjang dengan Pria Lain, Suami Lumajang Emosi Langsung Bacok: Rupanya Mantan Pacar

Baca juga: Buruh dan Gubernur Jatim Geruduk Kantor Menkopolhukam Temui Mahfud MD

Dan isi uangnya yang berjumlah sekitar Rp 1 juta, juga sudah tidak ada.

"Selain itu satu sarung yang berada di dalam lemari musala juga sudah tidak ada. Merasa ada yang tidak beres, marbot musala kemudian mengecek kamera cctv," tambahnya.

Dari rekaman kamera cctv pada pukul 03.08 WIB, terekam dua orang pria berada di dekat musala. Dimana satu orang berada di atas sepeda motor, sedangkan satu orang lainnya mendekati musala.

"Awalnya pelaku berusaha masuk ke dalam musala melalui pintu utara bagian sof putri, namun gagal. Kemudian pelaku pindah ke pintu utama, namun juga gagal. Pelaku kemudian berusaha masuk ke dalam musala lewat pintu selatan, namun ternyata juga gagal," bebernya.

Akhirnya pelaku kembali berusaha masuk musala melalui pintu utama. Pelaku kemudian berusaha mencongkel dan mendorong pintu ke arah depan.

Aksi pelaku itu akhirnya membuat kaca pintu utama langsung pecah. Setelah kaca pintu pecah, pelaku pun masuk ke dalam musala.

"Di dalam musala terdapat dua kotak amal, satu kotak amal terbuat dari kayu sedangkan satu kotak amal lainnya terbuat dari kaca. Pelaku berusaha menjebol kotak amal kayu, namun gagal. Akhirnya pelaku merusak kotak amal kaca dengan cara memecahkannya," ungkapnya.

Setelah memecahkan kotak amal, pelaku menuju ke lemari musala untuk mengambil satu sarung. Kemudian sarung itu dipakai untuk membungkus uang yang berasal dari kotak amal tersebut.

Halaman
12

Berita Terkini