Di bawah tangan dingin laki-laki 70 tahun ini, lahan sekitar 3,7 hektar disulap menjadi lahan kurma yang eksotis.
Selama ini, pohon kurma identik hanya bisa tumbuh di gurun pasir.
Baca juga: Harga Tiket Masuk Taman Kemesraan, Tempat Wisata Malang Nuansa Jawa, Cocok Liburan Bareng Keluarga
Namun, Roeslan yang dikenal sebagai sosok berjiwa bisnis ini membuktikan bahwa kurma bisa tumbuh di Indonesia.
Selain menikmati pohon kurma, pengunjung juga bisa menikmati aneka olahan pohon kurma.
Mulai dari minuman hingga makanan.
Bahkan, bagi pecinta batik, pengunjung bisa membeli batik motif kurma.
Sensasinya semakin terasa ketika pengunjung melihat wisata petik kurma dari atas ketinggian.
Pengelola menyediakan pesawat Boeing 737 yang bisa digunakan pengunjung.
Bahkan, pesawat ini bisa digunakan pengunjung untuk selfie atau mengabadikan momen dari ketinggian.
Roeslan menjelaskan wisata kurma buatannya ini akan terus dikembangkan.
“Kami akan tambah lagi dan lengkapi beberapa fasilitas di dalamnya. Ini kan baru percobaan,” jelasnya.
Ide pembuatan tempat wisata ini muncul saat melihat tanah seluas 3,7 hektar miliknya tidak berfungsi optimal.
Baca juga: Harga Tiket Wisata Pemandangan Alam Arak-arak Bondowoso, Nikmati Wahana Flying Bike Hanya Rp 15 Ribu
Baca juga: Harga Tiket Masuk Boon Pring Andeman, Ekowisata Ala Hutan Bambu Jepang, Cocok Buat Libur Akhir Pekan
Awalnya Roeslan memperkirakan tanah itu bisa digunakan untuk kawasan industri.
Namun hingga saat ini tanahnya tak kunjung dilirik pengembang.
“Tanahnya memang kering dan berada di daerah sedikit tertinggal. Saya mulai berpikir untuk memanfaatkan tanah itu sebagai tempat wisata,” katanya.