Ribuan Pendemo Tolak Omnibus Law Cipta Kerja Bergerak Ke Gedung DPRD Kota Malang

Penulis: Kukuh Kurniawan
Editor: Yoni Iskandar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Massa aksi tolak UU Omnibus Law Cipta Kerja mulai bergerak ke gedung DPRD Kota Malang

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Sebanyak 300 massa aksi gabungan unjuk rasa tolak UU Omnibus Law Cipta Kerja mulai bergerak, Selasa (20/10/2020).

Sekitar pukul 13.05 WIB, rombongan pengunjuk rasa bergerak dari titik kumpul awal Stadion Gajayana Kota Malang. Dan hendak bergerak menuju ke depan gedung DPRD Kota Malang.

Saat ini massa aksi sendiri masih sedang berkumpul di perempatan Rajabali. Dan sedang berorasi dan membacakan tuntutannya, yaitu menolak UU Omnibus Law Cipta Kerja dan terbitkan Perpu Pembatalan UU Omnibus Law Cipta Kerja.

Nampak massa aksi juga membawa satu mobil komando, yang berisi pengeras suara.

Dari pantauan TribunJatim.com, massa berasal dari gabungan buruh dari Solidaritas Perjuangan Buruh Indonesia Komite Pusat Kota Malang dan mahasiswa. Terlihat juga HMI (Himpunan Mahasiswa Islam) juga ikut aksi.

Selain itu di perempatan Rajabali, nampak massa aksi bergerak dengan pengawalan penuh dari pasukan gabungan TNI Polisi.

Baca juga: Rencana Bertemu Saudara Kembar di Tasikmalaya, Treni Ingin Nyekar ke Makam Ibunya

Baca juga: Usung 2 Tuntutan, Massa ALM Sibukkan Personil Polres Lamongan, 27 Kapolsek dan 135 Anggota Dibon

Baca juga: Muka Nathalie Holscher Diulas Pakar Ekpresi, Ada 1 Tabiat Disebut Mirip Lina, Yudi Candra: 50 Persen

Seperti yang diberitakan sebelumnya, ribuan massa gabungan dari buruh dan mahasiswa yang mengatasnamakan Aliansi Malang Melawan, berencana akan kembali menggelar aksi unjuk rasa.

Rencananya aksi unjuk rasa tersebut digelar pada Selasa (20/10/2020), dan dipusatkan di perempatan Jalan Semeru - Jalan Kahuripan (perempatan Rajabali) dan gedung DPRD Kota Malang.

Berita Terkini